- Sabtu, 7 Desember 2024 20:08 WIB
ANTARA - Mayoritas anggota Partai Kekuatan Rakyat di Korea Selatan memboikot pemungutan suara mosi pemakzulan Presiden Yoon Suk-yeol, meskipun beberapa anggota partai tetap mendukungnya. Mosi ini diajukan oleh oposisi setelah Yoon mencabut darurat militer yang sebelumnya diumumkan pada 3 Desember 2024, dengan alasan ancaman dari kelompok "pro-Korea Utara" yang ia tuduh sebagai tindakan melawan negara. (XINHUA/Hilary Bernadetha Rangan P/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)
Komentar
Berita Terkait
Sekjen PBB sambut diakhirinya darurat militer di Korea Selatan
- 5 Desember 2024
Korsel usulkan tiga pilar untuk dijadikan fondasi lembaga IDA
- 5 Desember 2024
Video Terkait
Partai oposisi Korsel ajukan mosi untuk makzulkan Presiden Yoon
- 4 Desember 2024
Korea Utara kecam latihan militer AS dengan Korea Selatan dan Jepang
- 24 November 2024
Perjalanan musik musisi asal Korea Selatan, Lucid Fall
- 22 Oktober 2024
Militer Korsel lepas tembakan ke selatan garis demarkasi militer
- 16 Oktober 2024
Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.