KBRI Beijing gelar shalat Idul Fitri bersama ratusan WNI

2 days ago 9

Beijing (ANTARA) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beijing menggelar shalat Idul Fitri (Id) 1 Syawal 1466 Hijriah secara berjamaah bersama sekitar 400 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dari Beijing dan sekitarnya.

Shalat Id dipimpin oleh imam Fadhil Fawwaz Revano, mahasiswa University of International Business and Economics Beijing saat kondisi cuaca terang meski suhu cukup dingin yaitu 6 derajat Celcius dan dimulai pada pukul 09.05 waktu setempat di halaman KBRI pada Senin (31/3).

Sebelum shalat Id dilaksanakan, takbir dan tahmid dilantunkan secara hikmat oleh dua mahasiswa Indonesia yaitu Alghar Husain Faruq Bil Adly sejak pukul 08.00 waktu setempat.

Dalam khotbah Idul Fitri yang disampaikan khatib Ahmad Syifa Malahim, mahasiswa jenjang S3 di Beijing Institute of Technology, ditekankan bahwa bersyukur adalah kunci untuk menemukan kebahagiaan.

"Bersyukur merupakan kata kunci untuk menemukan kebahagiaan, ikatan batin dan rasa syukur kepada Allah adalah kunci kebahagiaan. Manusia memang diciptakan untuk menemukan kebahagiaan, sayangnya meski mencari ke utara, timur, selatan, barat manusia malah menemukan penderitaan," kata Syifa.

Kegagalan manusia menemukan kebahagiaan itu tersebut, menurut Syifa setidaknya disebabkan lima penghalang.

Suasana shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China pada Senin (31/03/2025). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

"Penghalan pertama adalah ketidakyakinan kepada Allah; kedua, orientasi kehidupan kepada orang lain; ketiga, tidak merasa cukup dengan apa yang dibutuhkan; keempat, ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain dan kelima, sifat malas, tidak mau bekerja," ungkap Syifa.

Karena itu Syifa meminta baik mahasiswa maupun pekerja di China dapat memaksimalkan diri untuk belajar maupun bekerja sehingga dapat berkontribusi bagi negara.

Sementara Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia Djauhari Oratmangun yang sedang berada di Jakarta menyampaikan ucapan selamat Idul Fitri 1446 Hijriah secara virtual.

"Semangat Idul Fitri kita rasakan bersama, refleksi dari kerinduan semua insan akan rekonsiliasi dan memulai lembaran baru. Lembaran baru ini akan mendukung langkah menyongsong masa depan bersama yang lebih cerah. Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin," kata Dubes Djauhari bersama Ibu Wiwik Djauhari dalam video yang diputar lewat layar televisi.

Selesai shalat Id, selanjutnya para WNI bersalam-salaman dengan sesama WNI dan juga Wakil Kepala Perwakilan RI di Beijing, Parulian Silalahi serta para staf di KBRI Beijing.

Setelahnya, KBRI Beijing juga menyediakan hidangan khas Idul Fitri ala Indonesia yaitu lontong sayur, opor ayam, rendang, sambal goreng hati. Panitia mempersiapkan 18 kilogram beras ketan untuk lontong dan 20 kilogram beras untuk nasi sebagai hidangan yang dimasak sejak Minggu (30/3).

Tidak ketinggalan sajian berupa kambing guling hingga jajanan pasar seperti lumpia, bolu maupun kue siffon. Selain itu, disediakan juga sajian khas Beijing seperti bebek Peking.

Salah seorang WNI yang ikut shalat Id di KBRI, Wiwin, mengaku terkesan dengan suasana kekeluargaan di KBRI Beijing.

Suasana shalat Idul Fitri 1446 Hijriah di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beijing, China pada Senin (31/03/2025). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

"Saat ini saya sedang belajar bahasa Mandarin selama 6 bulan di University of Science and Technology Beijing jadi tidak bisa berlebaran di rumah, tapi syukurlah suasana di sini mengobati rasa kangen dengan suasana di rumah," kata Wiwin yang datang ke KBRI Beijing bersama dengan 22 orang rekannya.

Wiwin menceritakan ia dan 29 orang temannya bekerja di Tsingshan Indonesia, perusahaan industri manufaktur baja berlokasi di Morowali, Sulawesi Tengah.

Salah satu teman Wiwin yang juga ikut shalat Id berjamaah di KBRI Beijing, Fikram, mengatakan bahwa mereka tahu kegiatan tersebut dari grup Muslim Indonesia di Beijing sehingga dapat datang tepat waktu ke KBRI.

Selain shalat Id berjamaah, KBRI Beijing bekerja sama dengan kantor perwakilan Bank Indonesia di Beijing, Persatuan Mahasiswa Indonesia di Tiongkok (Permit) Beijing, Majelis Taklim At-Taqwa, Lingkar Pengajian Beijing, Lintas Komunitas Muslim Indonesia-Tiongkok (LKMIT) dan PC NU Beijing sudah melakukan sejumlah kegiatan sepanjang bulan Ramadan.

Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain shalat duhur dan azhar berjamaah, buka bersama dan salat tarawih tiga kali dalam seminggu dan kegiatan Nuzul Quran.

Baca juga: KBRI Singapura gelar sholat Idul Fitri dipadati ribuan warga Indonesia

Baca juga: Masyarakat Indonesia rayakan Idul Fitri di KBRI Bandar Seri Begawan

Baca juga: KBRI: Kebersamaan Idulfitri "oase" bagi WNI di Venezuela

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |