Kreator Jumbo, Ryan Adriandhy mengungkapkan rasa harunya melihat antrean panjang yang ingin melihat Jumbo.
19 April 2025 | 14.54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Film Jumbo terus menorehkan prestasi luar biasa. Hingga hari ke-19 penayangan sejak mulai diputar di bioskop pada 31 Maret 2025 itu, Jumbo sudah ditonton lebih dari 5 juta orang. Hasil ini tidak saja membuat Jumbo sebagai film lebaran terlaris, namun juga film animasi yang paling banyak ditonton se-Asia Tenggara sepanjang masa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kreator Jumbo, Ryan Adriandhy mengungkapkan syukur atas keberhasilan film yang diproduksi 100 persen orang Indonesia ini. Melalui unggahan di akun Instagramnya pada Sabtu, 19 April 2025, ia mengajak istrinya, Aniza Bella menyanyikan original sountrack film Jumbo, 'Dengar Hatimu'.
"Lima juta hati yang memilih hadir, duduk di bioskop, tertawa, menangis, dan pulang dengan cerita baru," tulisnya, satu jam lalu. Ia begitu terharu melihat film Jumbo dipenuhi penonton hingga banyak yang kehabisan tiket. "Antrian panjang, tiket yang cepat habis, review yang menyentuh, pelukan usai menonton, sampai yang rela nonton berkali-kali, sampai menyewa satu studio untuk nobar, semuanya membuat kami terharu dan bersyukur karena energi baik yang diberikan ke JUMBO sungguh luar biasa."
Ryan Adriandhy Berterima Kasih Sudah Jadi Bagian Buzzer Jumbo
Secara khusus, Ryan mengungkapkan terima kasihnya kepada penonton yang rela menjadi buzzer gratisan sehingga peminat film animasi ini terus bertambah. "Terima kasih, dari lubuk hati paling dalam. Untuk setiap langkah kaki menuju bioskop, untuk setiap ajakan ke keluarga dan sahabat, untuk setiap review, video, dan cerita yang kalian bagikan. Terima kasih sudah jadi bagian dari #BuzzerJUMBO dengan cinta yang luar biasa," tulisnya.
Menurut Ryan, keberhasilan Jumbo ini membayar kelelahan dan energi yang sudah dikeluarkan untuk memproduksi karya ini. "Perjalanan film ini yang sudah melewati kurang lebih 5 tahun, berbekal harapan dan rasa percaya diri untuk bikin sesuatu yang tulus, jujur, dan berarti. Hari ini, sambutan dari kalian semua benar-benar melebihi mimpi," tulisnya.
Keberhasilan Jumbo juga dirayakan Si Juki, tokoh animasi Indonesia yang lebih dulu lahir. Saat penonton mencapai angka 4 juta orang, Juki menuliskan cuitannya di X pada Kamis, 17 April 2025. "Nggak pernah kebayang animasi Indonesia bener-bener dirayakan seJUMBO ini. Udah saatnya animasi dipandang setara sama film-film lainnya," tulis Si Juki.
Si Juki: Jumbo Tidak Sekadar Film Animasi di FFI
Menurut Si Juki, dengan jumlah penonton sebanyak itu, Jumbo layak masuk ke berbagai kategori dalam perhelatan Festival Film Indonesia (FFI). "Bukan cuma kategori animasi," tulis Si Juki yang mengunggah foto kartun membopong Jumbo dan memamerkannya kepada dunia.
Hingga kini, antrean panjang penonton Jumbo masih mengular. Banyak bioskop menambah layar untuk memutarkan film ini. Penonton pun masih kerap kehabisan tiket. Tren positif ini membuat Bicara Box Office menyebut Jumbo bisa menjadi pesaing tiga besar film Indonesia terlaris sepanjang masa. "Jumbo sekarang menjadi pesaing bonafid untuk Top 3," cuit akun yang berbicara soal film box ofice ini dengan menautkan daftar film terlaris Indonesia yang dikeluarkan Cinepoint app Official.
Dalam daftar yang dikeluarkan pada Jumat malam, 18 April 2025 itu, perolehan Jumbo mencapai 4.975236. Angka ini menempatkan Jumbo berada di peringkat kesembilan di bawah Dilan 1991 dan memperoleh pendapatan Rp 199 miliar. Dengan tren positif ini, bukan tak mungkin Jumbo bisa saja mengalahkan KKN di Desa Penari yang ditonton 10 juta orang.