TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2024/2025 sudah berakhir setelah melalui 34 pekan yang kompetitif dan meriah. Banyak data menarik dari dalam liga yang berlangsung pada 9 Agustus 2024 hingga 24 Mei 2025. Jutaan penonton dan ratusan gol turut meramaikan kasta tertinggi liga sepak bola Indonesia ini.
Berikut data dan fakta menarik dari Liga 1 2024/2025, seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru:
Persib Juara
Persib Bandung menjadi juara musim ini. Mereka mempertahankan gelar juara dan menjadi tim kedua yang berhasil melakukannya di era Liga 1. Bali United pernah melakukannya pada 2019 dan 2021/2022, namun gelar back to back itu diselingi satu musim kompetisi yang terhenti karena pandemi Covid-19.
Jumlah Gol
Selain seru untuk ditonton, BRI Liga 1 2024/25 juga mencatatkan data yang tak kalah menarik. Total 799 gol tercipta dalam 306 laga dalam kurun waktu sekitar 10 bulan dengan jumlah 34 pekan pertandingan.
Pencetak Gol Terbanyak
Alex Ferreira, dari Dewa United, menjadi top skor dengan 26 gol. Ia ungguk delapan gol dari Tyronne del Pino (Persib Bandung) dan Gustavo Almeida (Persija Jakarta).
Jumlah Penonton
Musim ini, beberapa tim harus melakoni laga kandang bukan di stadion utama mereka karena satu dan lain hal. Suporter tim tandang juga dilarang datang ke stasion. Meski begitu jumlah penonton yang hadir secara langsung sepanjang musim ini masih sangat banyak. Terhitung total ada 1.523.275 penonton yang menonton langsung di stadion musim ini.
Jumlah Pemain
Sebanyak 546 pemain meramaikan persaingan musim ini dan tersebar ke 18 tim di BRI Liga 1. Komposisinya adalah 404 merupakan pemain lokal dan 142 lainnya adalah pemain asing.
Jumlah Kartu
Duel kompetitif antara 18 tim musim ini membuat wasit terkadang harus mengeluarkan kartu kuning atau merah dari sakunya. Tercatat sebanyak 1.275 kartu kuning dan 90 kartu merah keluar dari saku pengadil pertandingan ini.
Tiket Asia
Sebagai juara, Persib Bandung berhak berlaga di Liga Champions Asia II musim depan. Dewa United menjari runner-up. Mereka berhak berlaga di AFC Challenge League musim depan.
Tiket ASEAN
Malut United dan Persebaya Surabaya, yang finis di posisi ketiga dan keempat, berhak tampil di kompetisi Asia Tenggara, ASEAN Club Championship.
Tim Terdegradasi
Tiga tim terbawah musim ini yang harus rela terdegradasi ialah PSS Sleman (34 poin), PS Barito Putera (34), dan PSIS Semarang (25). Tiga tempat itu nantinya akan diisi oleh PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara yang promosi dari Liga 2.
Pilihan Editor:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
