Dapat Serat Palilah, Polda DIY Bangun Markas di Tanah Kasultanan Yogyakarta

4 hours ago 3

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pembangunan tol gencar dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kurun dua tahun terakhir. Proyek tol yang tengah dikerjakan itu antara lain Tol Solo-Yogyakarta juga Tol Yogyakarta-Bawen. Jalan tol ini diharapkan dapat memudahkan akses wisatawan ke berbagai destinasi, termasuk Candi Borobudur dan berbagai objek wisata di Yogyakarta.

Pembangunan ini berdampak pada sejumlah bangunan di Yogyakarta, salah satunya markas Polda DIY yang berada di kawasan jalan ring road (lingkar) utara, Sleman, Yogyakarta. Polda DIY pun bakal memindahkan markas setelah selesai mencari lokasi yang akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung baru.

Dibangun di Tanah Keraton Yogyakarta

Juru bicara Polda DIY, Komisaris Besar Polisi Ihsan, mengatakan bahwa gedung baru Polda DIY nanti seluas 7,5 hektare yang berada di Sidomulyo, Godean, Sleman. Lokasi markas baru Polda DIY itu berada di tanah Kasultanan Keraton Yogyakarta atau Sultan Ground. Polda DIY mendapatkan Serat Palilah dari Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X sebagai izin menggunakan tanah itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Serat Palilah merupakan surat keputusan tentang pemberian izin pemanfaatan tanah Kasultanan untuk sementara waktu sebelum diterbitkannya Serat Kekancingan.

Serat Palilah bernomor 02.0335/DDS/10/2024 tersebut menjadi dasar hukum penggunaan lahan milik Kasultanan untuk kepentingan membangun gedung Polda DIY itu. "Pemindahan Kantor Polda DIY sudah lama direncanakan karena rencana pembangunan jalan tol akan melintasi area itu," kata Ihsan, Selasa 6 Mei 2025.

Seusai mendapatkan Serat Palilah, Polda DIY dengan Keraton Yogyakarta juga melakukan pemasangan patok/batas lahan yang akan digunakan sebagai lahan kantor baru itu. "Untuk proses pembangunannya, kami akan merampungkan administrasi legalitas penggunaan lahan Kasultanan tersebut dan berkoodinasi dengan Mabes Polri," kata dia.

Jalan Tol Yogyakarta

Jalan Tol Yogyakarta-Bawen memiliki panjang total 75,12 kilometer. Pembangunan tol ini telah dimulai sejak 2022. Jalan tol ini juga dibagi menjadi beberapa seksi, dengan Seksi 1 yang menghubungkan Sleman dan Banyurejo sepanjang 8,8 km. 

Adapun Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo membentang sepanjang 96,57 kilometer yang melintasi dua provinsi Jawa Tengah sepanjang 35,64 kilometer, dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sepanjang 60,93 kilometer.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |