BNPB: Lebih dari 2.600 Orang Meninggal karena Gempa Myanmar

1 day ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 2.600 orang meninggal karena gempa Myanmar. Bencana gempa bumi bermagnitudo 7,7 tersebut terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.

“Beberapa daerah listriknya masih padam,” kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Selasa, 1 April 2025. 

Suharyanto mengatakan banyak korban yang masih bisa diselamatkan dalam bencana. Pemerintah Indonesia akan mengirimkan puluhan personel Satuan Tugas Kemanusiaan untuk membantu para korban. 

Ia menuturkan tugas evakuasi korban tersebut tidak mudah karena jaringan komunikasi beberapa daerah di Myanmar terputus. “Komunikasi belum jalan,” kata dia. 

Pada Senin, 31 Maret 2025, pemerintah memberangkatkan 39 orang personel TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan. Tim ini bernama Tim Aju Bantuan Indonesia.  

Tim Aju berangkat ke Myanmar menggunakan pesawat Hercules C-130J-30 Super Hercules A-1342 yang memiliki kapasitas muatan logistik dan alat kelengkapan sebanyak 12 hingga 15 ton. Indonesia mengirim bantuan logistik 20 unit tenda serbaguna, selimut, sarung, dan makanan siap saji dari Kementerian Pertahanan. Ada juga bantuan logistik tambahan dari BNPB serta satu unit truk dari Basarnas untuk operasional di lokasi.  

Selain itu, Indonesia mengirim 73 personel satuan tugas kemanusiaan untuk membantu korban gempa. Menurut Suharyanto, tim itu diberangkatkan menggunakan pesawat Boeing 747. BNPB akan bertanggung jawab mengomandani operasi bantuan kemanusiaan di Myanmar. Basarnas akan bertugas mencari korban, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal.

Pada Kamis, 3 April 2025, Indonesia akan kembali mengirim bantuan personel kemanusiaan dn bantuan logistik. Sebanyak 135 orang akan berangkat ke Myanmar menggunakan pesawat Garuda 747-800. Sedangkan bantuan logistik akan dikirim menggunakan pesawat kargo. "Mudah-mudahan Bapak Presiden Prabowo Subianto bisa melepas para personal kemanusiaan," ujar dia.  

Pilihan editor: Korban Gempa Myanmar dan Thailand Sudah Tembus 2.000 Jiwa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |