12 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus ALS Rute Medan-Bekasi di Padang Panjang

2 weeks ago 8

8000hoki Data ID web Slot Gacor Indonesia Terkini Sering Lancar Jackpot Terus

hokikilat Top Daftar server Slot Maxwin Terkini Pasti Menang Non Stop

1000hoki Login situs Slots Maxwin Malaysia Terbaik Mudah Jackpot Online

5000 hoki List Login situs Slot Gacor Malaysia Terbaik Mudah Lancar Menang Full Setiap Hari

7000hoki Data Situs server Slots Gacor Myanmar Terkini Sering Lancar Menang Banyak

9000 Hoki Online Agen website Slots Maxwin Indonesia Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Online

Situs situs Slots Maxwin basis Philippines Terbaik Mudah Lancar Menang Full Setiap Hari

Idagent138 login Id Slot Maxwin Terbaik

Luckygaming138 Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adugaming Id Slot Anti Rungkat Terpercaya

kiss69 Daftar Id Slot Anti Rungkat Online

Agent188 login Slot Gacor

Moto128 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Betplay138 Daftar Akun Slot Game Terbaik

Letsbet77 Slot Anti Rungkat Terbaik

Portbet88 Daftar Akun Slot Game Terbaik

Jfgaming login Id Slot Anti Rungkad

MasterGaming138 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Adagaming168 login Id Slot

Kingbet189 login Akun Slot Gacor Online

Summer138 login Akun Slot Anti Rungkat Online

Evorabid77 Daftar Slot Anti Rungkad Terbaik

bancibet login Id Slot Game Online

adagaming168 Slot Game Online

TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan maut terjadi di depan Terminal Bukit Surungan, Padang Panjang, Sumatera Barat pada Selasa, 6 Mei 2025. Bus ALS dengan nomor polisi B 7512 FGA yang melayani rute Medan-Bekasi via Padang mengalami rem blong saat menuruni jalan sebelum terminal. Akibat kecelakaan itu 12 orang tewas dan 23 orang lainnya luka-luka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dugaan sementara, jika rem tidak blong, bus hendak masuk ke terminal. Karena rem blong, bus melewati terminal dan menabrak tembok di samping puskesmas," ujar Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Jamalludin, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 6 Mei 2025.

Dari total korban sementara yang berhasil dievakuasi ada 35 orang, dengan 12 orang meninggal dunia, terdiri dari tujuh laki-laki termasuk satu anak dan lima perempuan termasuk satu anak. Sementara, 23 korban lainnya mengalami luka-luka, dengan rincian 17 laki-laki dan 6 perempuan.

"Kami telah melakukan olah TKP bersama Tim Ahli Analisis Kecelakaan (TAA) Polda Sumbar untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini. Jumlah penumpang belum bisa dipastikan," ujarnya.

Pihak kepolisian telah mengamankan sopir dan kernet bus untuk pemeriksaan, termasuk tes urine. Korban kecelakaan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang dengan bantuan dari berbagai pihak termasuk SAR Padang, Damkar, BPBD, Satpol PP, Dishub, PMI, dan Brimob.

Polres Padang Panjang juga telah mendirikan pos DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD serta menyiapkan tim trauma healing dari psikolog RSUD dan Polda untuk membantu korban. Koordinasi dengan Jasa Raharja juga telah dilakukan untuk pengurusan asuransi korban.

Posko bersama penanganan kecelakaan telah didirikan di RSUD Padang Panjang untuk memudahkan koordinasi penanganan korban dan keluarga.

Pihak kepolisian mengimbau kepada perusahaan bus untuk selalu melakukan pemeriksaan kendaraan secara berkala, terutama sistem pengereman untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa di masa mendatang.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |