Visit Jeju Heritage Year 2025 Ajak Wisatawan Jelajahi Sejarah hingga Warisan Budaya

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Visit Jeju Heritage Year 2025 akan dimulai pada Selasa, 1 April 2025. Program ini digagas setelah Pulau Jeju dipilih sebagai pilihan pertama untuk inisiatif Visit Korean Heritage Year. Berlangsung hingga November 2025, wisatawan akan diajak menjelajahi sejarah pulau dan warisan budaya lokal dengan tema penderitaan dan mimpi Jeju

Musim pertama, wisatawan yang mengunjungi Pulau Jeju akan didorong untuk mengunjungi 25 destinasi. Salah satunya dan yang paling pertama dalam daftar tersebut adalah Kantor Pemerintah Jejumok Gwana, kantor pemerintah daerah pada masa Dinasti Joseon (1319--1910). Tempat ini salah satu lokasi syuting When Life Gives You Tangerine, saat Oh Ae Soon, mengikuti kontes menulis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sementara lokasi lainnya termasuk Hyangsadang (gazebo Joseon), Jeju Hyanggyo (kuil dan akademi Konfusianisme), Ohyeondan (altar Konfusianisme), Jeju Chilmeoridang Yeongdeunggut (ritual rakyat), Pusat Transmisi, Balai Peringatan Perdamaian Jeju 4.3, Balai Pameran Gat (topi tradisional), Gimnyeong Bulteok (area istirahat tradisional untuk penyelam wanita), Pantai Gwangchigi Seongsan, Jeongui Hyanggyo, Desa Rakyat Seongeup, Situs Bersejarah Gasiri, Air Terjun Jeongbang, dan Kuil Muo Beopjeong, tempat lahirnya gerakan anti-Jepang pertama di Jeju.

Selain itu, wisatawan akan didorong mengunjungi Hutan Evergreen Lembah Andeok, fosil jejak kaki manusia dan hewan, Daejeong Hyanggyo, Rumah Pengasingan Kim Jeong-hui Seogwipo, benteng gua Jepang di Gunung Songak, bunker bawah tanah Jepang Lapangan Udara Altteureu, lapisan puing vulkanik Suweolbong, koloni kaktus Wollyeongri, Pelabuhan Geumneung, pohon pinus hitam Susanri dan Situs Bersejarah Hangpaduri Hangmong (anti-Mongolia).

Dilansir dari laman Yonhap, Jeju World Natural Heritage Center penyelenggara Visit Jeju Heritage Year 2025, mengatakan program tersebut berlangsung selama total empat musim hingga 16 November. Musim ke-2, wisatawan akan diajak menjelajahi situs warisan alam, seperti lengkungan pilar pantai Jungmun Daepo dan Gunung Sanbang, akan dimulai pada 30 Mei.

Lalu pada musim ke-3 akan dimulai pada 1 Agustus, di mana wisatawan akan diajak untuk melihat kehidupan penduduk Jeju di masa lalu. Musim ke-4, akan dimulai pada 26 September hingga 16 November, yang bertema "Tamna Sunryeokdo," sebuah buku lukisan karya gubernur Jeju selama Dinasti Joseon. Selain itu, akan ada acara untuk menjelajahi kuil Dinasti Goryeo (918-1392) Jenderal Choi Yeong di Pulau Chuja, cagar alam Pulau Mara, puncak Suweolbong, Gunung Halla, Seongsan Ilchulbong dan kerucut gunung berapi Geomun Oreum.

Sedangkan untuk membantu wisatawan memperoleh informasi terkait Visit Jeju Heritage Year 2025, Jeju World Natural Heritage Center akan membuka pusat pengunjung di Hyangsadang. Pusat pengunjung akan menyediakan informasi tentang acara tersebut, termasuk pertunjukan dan acara kecil. 

Seiring meningkatnya popularitas drama When Life Gives You Tangerines,  pemerintah provinsi khusus Jeju berharap dapat menarik wisatawan baik lokal dan mancanegara ke Pulau Jeju. Selain Visit Jeju Heritage Year 2025, pemerintah setempat juga meluncurkan kampanye perjalanan musim semi, pada 18 Maret 2025. Kampanye yang bertujuan mempromosikan lokasi indah pulau yang dihiasi dengan bunga musim semi dan menyoroti berbagai acara budaya akan dimulai pada 28 Maret hingga 6 April 2025.

YONHAP | KOREA TIMES

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |