Serba Serbi Dugaan Ijazah Palsu Jokowi: Digugat Warga hingga Ditunjukkan ke Media

1 day ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Keaslian ijazah milik mantan Presiden Joko Widodo diragukan sejumlah pihak. Puluhan anggota Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) sempat mendatangi rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kota Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selama ini TPUA mempertanyakan keaslian ijazah milik Jokowi. Sehari sebelum kunjungan ini, mereka juga telah menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk mencari klarifikasi terkait hal yang sama. Berikut fakta-fakta tentang dugaan ijazah palsu Jokowi.

Awal Mula Tuduhan Ijazah Palsu

Dugaan ijazah palsu Jokowi kembali ramai setelah seorang mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Hasiholan Sianipar, memaparkan analisisnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Balige Academy pada Selasa, 11 Maret 2025. Saat itu, ia mempertanyakan keaslian ijazah Jokowi dari UGM.

Rismon menilai penggunaan font Times New Roman dalam ijazah Jokowi seharusnya belum ada pada era 1980-1990-an.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam video berjudul “Ijazah Palsu Joko Widodo Berdasarkan Analisa Jenis Font dan Operating System". Ia berpendapat bahwa analisanya bisa menjadi bukti kuat untuk meragukan keaslian dokumen tersebut. 

Jokowi menyatakan bahwa UGM, khususnya Dekan Fakultas Kehutanan, telah memberikan klarifikasi mengenai keaslian ijazahnya. Selain itu, kesaksian dari teman-temannya juga telah disampaikan kepada publik untuk mendukung hal tersebut.

Respons UGM

Universitas Gadjah Mada membeberkan bukti catatan dari awal mantan Presiden Joko Widodo kuliah hingga lulus dari Fakultas Kehutanan.

"Jadi kami tadi sampaikan bahwa dalam kapasitas kami, UGM memberikan informasi bahwa Jokowi itu tercatat dari awal sampai akhir melakukan Tridharma Perguruan Tinggi di komunitas Gadjah Mada. Dan kami memiliki bukti-bukti, surat-surat, dokumen-dokumen yang ada di Fakultas Kehutanan,” kata Wening Udasmoro, wakil rektor I UGM di Gedung Pusat, Selasa, 15 April 2025.

UGM menyatakan bahwa Jokowi adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM. Jokowi telah melaksanakan seluruh proses studi yang dimulai sejak tahun 1980 dengan nomor mahasiswa 80/34416/KT/1681 dan diwisuda pada 5 November 1985.

Sementara Dekan Fakultas Kehutanan UGM Sigit Sunarta menyatakan pihaknya mempunyai dokumen secara komplit bahwa Jokowi kuliah di almamaternya ini. Namun, dia berujar untuk ijazah asli sudah diberikan kepada yang bersangkutan.

 “Kami hanya memegang kopiannya saja. Kalau skripsi asli karena dalam proses pembuatan skripsi itu ada skripsi yang dikopi menjadi beberapa eksemplar yang ditinggal kami ada beberapa, kemudian yang dibawa mahasiswa sudah ada,” kata Sigit.


Sempat Menunjukkan Ijazah ke Media

Jokowi sempat menunjukkan ijazah-ijazahnya kepada awak media di rumahnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Rabu, 16 April 2025. Ijazah yang ditunjukkan Jokowi tersebut mulai dari ijazah SD, SMP, SMA, hingga dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Momen itu terjadi sebelum kedatangan massa dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di kediaman Jokowi pada 16 April kemarin. Saat itu, sejumlah awak media yang berada di depan rumah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut dipersilakan masuk ke dalam oleh ajudan Jokowi.

Namun sebelum masuk ke dalam rumah, para wartawan diminta untuk mengumpulkan ponsel atau kamera di depan dan tidak dibawa ke dalam. Sebelum menunjukkan ijazah-ijazahnya, Jokowi mewanti-wanti agar ijazah-ijazah itu tidak difoto.

Jokowi kemudian menunjukkan ijazah-ijazahnya yang ada dalam map. Ada dua map yang ia perlihatkan. Satu map berisi ijazah Jokowi dari SD hingga SMA, sedangkan satu map lainnya berisi ijazah UGM. Jokowi pun menunjukkan satu per satu ijazah itu kepada awak media. 

Ijazah pertama yang ditunjukkan oleh Jokowi adalah ijazah SMA Negeri 6 Surakarta. Selanjutnya, ia menunjukkan ijazah SMP Negeri 1 Surakarta, serta ijazah SD Negeri Tirtoyoso Surakarta. 

Terakhir, Jokowi menunjukkan ijazah dari Fakultas Kehutanan UGM. Map yang di dalamnya ada ijazah UGM terlihat tulisan UGM. Di setiap ijazah, terlihat pasfoto Jokowi sesuai jenjang sekolahnya. Di ijazah UGM, tampak foto Jokowi mengenakan kaca mata. 

Ketika salah seorang wartawan menanyakan tentang kaca mata yang dipakainya di foto ijazah UGM, Jokowi mengaku dulu matanya minus. Ia menyebut kaca mata itu sudah pecah dan dulu ia tidak mampu membeli lagi. 

"Oh yang itu sudah pecah, saya dulu tidak mampu beli lagi," kata dia.

Namun Jokowi enggan menunjukan ijazahnya saat menerima perwakilan Tim Pembela Ulama dan Aktivis di dalam kediamannya, Solo, Rabu, 16 April 2025.

Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit. Namun dalam pertemuan itu Jokowi tidak menunjukkan ijazahnya kepada mereka.

Tim hukum Jokowi mengatakan alasan Jokowi tidak menunjukkan ijazah aslinya ke TPUA untuk mengantisipasi kemungkinan penggunaan isu tersebut untuk kepentingan politik.

“Permintaan (menunjukkan ijazah) bukan untuk menguji kebenaran, tapi untuk memojokkan,” ujar Rivai Kusumanegara, salah satu tim kuasa hukum Jokowi, dalam konferensi pers di Senayan Avanue, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 April 2025. 

Menurut Rivai, salinan ijazah yang telah beredar di media massa sudah cukup memicu isu baru soal bentuk font dan foto, alih-alih meredam polemik. Namun, Rivai menegaskan bila tim hukum akan menunjukkan ijazah Jokowi ke publik apabila terdapat perintah dari lembaga penegak hukum atau pengadilan.

“Kami akan aktif menunjukkan itu kepada penegak hukum jika diminta secara resmi,” katanya.

Gugatan terhadap Ijazah Jokowi 

Tuduhan ijazah palsu terhadap Jokowi telah digugat sebanyak tiga kali—dua di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan satu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Semuanya ditolak.

Yang pertama, gugatan dilakukan Bambang Tri Mulyono pada Oktober 2022 di PN Jakarta Pusat. Namun tidak berselang lama, gugatan itu dicabut sendiri oleh pengacaranya.

Bambang Tri Mulyono kembali menggugat keaslian ijazah Jokowi di PN Jakarta Pusat pada September 2023. Kali ini ia menggugat bersama dengan Muslim Arbi, Hatta Taliwang, M Rizal Fadillah dan Taufik Bahaudin. Gugatan ini ditolak pengadilan.

Terakhir, gugatan diajukan pengacara di Solo, Muhammad Taufik, di Pengadilan Negeri Surakarta, yang akan menggelar sidang perdana pada 24 April 2025.

Jokowi Mau Gugat Balik

Tim kuasa hukum Jokowi sedang mengkaji untuk menguggat mereka yang telah menuding ijazah Jokowi palsu. Kendati sudah mengantongi beberapa nama yang potensial, tim kuasa hukum Jokowi masih enggan mengungkap identitas mereka. 

"Sudah ada beberapa (nama), hanya kami belum berani buka sebelum kami ambil (langkah) ke polisi," ujar salah satu kuasa hukum Jokowi, Firmanto Laksana, kepada Tempo pada Selasa, 15 April 2025. 

Firmanto beralasan, saat ini pihaknya masih mengkaji bukti-bukti tudingan yang dilontarkan beberapa orang. Firman juga tak gamblang mengkonfirmasi apakah mantan Dosen Universitas Mataram Rismon Hasiholan Sianipar akan turut digugat. Rismon melalui unggahan video di YouTube menyebut ijazah Jokowi palsu setelah menganalisis lembar pengesahan dan sampul skripsi Jokowi. 

Ia mengklaim nama-nama yang akan kemungkinan digugat itu akan diungkap dalam waktu dekat. "Bisa pekan ini, bisa pekan depan, karena kami sedang mencermati beberapa hal," ucap Firman. 

Ia meyakini tuduhan itu merupakan tudingan tidak berdasar karena Universitas Gadjah Mada telah mengonfirmasi bahwa ijazah mantan presiden itu asli.

Sukma Kanthi Nurani, Septia Ryanthie, M. Syaifullah, dan Dian Rahma Fika berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |