Sensasi Touring Pakai Ban Zeneos Ionity, Lebih Pede Menikung di Jalur Naringgul

1 day ago 2

GOOTO.COM, Jakarta - Perayaan satu dekade Yamaha NMAX menjadi istimewa bagi komunitas Journalist Max Community (JMC). Touring spesial dari Bogor menuju Pantai Karang Potong di Cianjur Selatan via Naringgul ini menjadi panggung pembuktian performa Zeneos Ionity.

Iklan

Ban motor besutan PT Gajah Tunggal Tbk ini pada dasarnya dirancang untuk mendukung performa motor listrik. Namun kompatibilitasnya dengan motor konvensional seperti Yamaha NMAX membuatnya semakin menarik untuk diuji dalam perjalanan jauh.

Sebelum touring berlangsung pada Jumat, 16 Mei 2025, sehari sebelumnya, seluruh member JMC berkumpul sekaligus melakukan rapat finalisasi dan persiapan touring JMC Ride a Decade di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk melakukan penggantian ban menggunakan Zeneos ZN62 dan Zeneos Ionity ukuran 110/70-13 untuk bagian depan dan 130/70-13 di bagian belakang, sesuai dengan spesifikasi ukuran ban standar Yamaha NMAX.

Puluhan motor NMAX milik anggota JMC yang awalnya menggunakan ban dari berbagai merek, kini diseragamkan dengan Zeneos ZN62 dan Ionity.

Touring JMC Ride a Decade menyuguhkan medan yang cukup lengkap untuk melakukan pengujian ban baru Zeneos Ionity pun dimulai dari tikungan tajam, jalan bergelombang, hingga permukaan licin dan berpasir. Berikut rute jalan yang dilalui JMC:

1. Jalan Bergelombang Cianjur-Bandung

Menuju Kota Bandung melalui jalur Cianjur, peserta touring JMC Ride a Decade dihadapkan pada kondisi jalan yang tidak rata dengan banyak lubang jalan yang ditemui. Getaran biasanya menjadi masalah utama pada medan seperti ini, namun Zeneos Ionity memiliki keunggulan dalam meredam getaran berlebih.

Struktur dinding samping atau sidewall ban yang sudah lebih diperkuat membantu menjaga kestabilan. Ini penting untuk motor listrik dan matic berperforma tinggi, di mana torsi besar bisa menyebabkan ban selip atau bergeser jika tidak ditopang ban yang mumpuni.

2. Jalur Berkelok Naringgul

Naringgul terkenal sebagai jalur pegunungan yang menantang dengan karakter aspal mulus diikuti tikungan-tikungan tajam yang menyajikan tantangan tersendiri. Di sinilah kemampuan grip Zeneos Ionity diuji.

Traksi yang diberikan terasa stabil bahkan saat menikung dalam kecepatan sedang. Struktur kompon ban tetap menjaga daya cengkram yang optimal, sehingga pengendara merasa lebih percaya diri saat meliuk dengan posisi setengah rebah di tikungan.

3. Permukaan Licin dan Berpasir

Hujan di tengah perjalanan juga menambah tantangan. Jalanan menjadi licin dan beberapa bagian permukaan jalan berpasir.

Berkat desain alur tapak yang canggih, air dan pasir dapat tersalurkan dengan baik, menjaga ban tetap menggigit permukaan jalan. Desain tread yang modern berperan penting dalam menjaga kontrol saat pengereman mendadak atau saat harus menanjak di jalur semi-offroad.

Dapat disimpulkan, dalam perjalanan sejauh ratusan kilometer, Zeneos Ionity membuktikan performa dan kualitasnya. Sebagai informasi, Zeneos Ionity ditawarkan dalam berbagai ukuran. Harga ukuran 110/90-12 dibanderol sekitar Rp 290.000. 

Pilihan Editor: Hasil F1 Monako 2025: Lando Norris Juara, Verstappen Gagal Podium

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |