Ruben Amorim Sebut Manchester United Jalani Musim yang Sangat Aneh

2 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menyebut tim asuhannya menjalani musim yang sangat aneh. Meski begitu, dia menegaskan Setan Merah akan bersiap untuk final Liga Europa. 

Manchester United tidak terkalahkan dalam kompetisi Eropa itu pada 2024-2025. Bruno Fernandes dan rekan-rekannya bahkan mampu menang atas klub Spanyol Athletic Bilbao dengan agregat 7-1 untuk memastikan maju ke final. "Kami menjalani musim yang sangat aneh karena kami bermain sangat baik di Eropa, tetapi di Liga Premier, kami kesulitan," kata Amorim seperti dikutip dari situs resmi klub manutd.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Liga Inggris, Setan Merah sudah mencatat 18 kekalahan. Itu menjadi jumlah terbanyak kedua setelah musim degradasi pada 1973-1974. Posisinya berada di peringkat ke-16 setelah kekalahan melawan Chelsea di Stamford Bridge pada pekan ke-37. 

Performa buruk Man United di liga domestik mendapat banyak kritik. Amorim yang didatangkan dari Sporting Lisbon pada November lalu untuk menggantikan peran Erik ten Hag yang dipecat di tengah musim, tak bisa berbuat banyak untuk menyelamatkan penampilan tim di liga domestik. 

Pelatih asal Portugal itu pun menerima kritik yang ditujukan kepada timnya juga dirinya secara individu. Menurut dia, skuad asuhannya layak dikritik dan seharusnya bisa tampil lebih baik.

Saat Manchester United melangkah ke semifinal Liga Europa, Amorim terang-terangan mengakui bahwa fokus utamanya adalah mengejar trofi ini demi menyelamatkan musim ini. Pemain-pemain yang rentan cedera disimpan dan tidak diandalkan untuk pertandingan Liga Inggris yang berujung pada kegagalan mengemas poin di liga domestik dan kini berada di papan bawah klasemen, urutan ke-16 dengan 39 poin.

Namun, lawan yang akan dihadapi juga tim yang menjalani musim aneh, Tottenham Hotspur. Skuad asuhan Ange Postecoglou ini memiliki perfoma buruk di liga domestik. Posisinya satu tingkat di bawah Manchester United dengan perolehan nilai tertinggal satu poin. 

Tim asuhan Amorim akan berduel melawan Tottenham dalam perebutan gelar juara Liga Europa. "Kami akan bersiap untuk final. Ini konteks dan pertandingan yang berbeda. Yang terpenting adalah perubahan mentalitas dalam tim saya. Mereka bersaing dan itu yang terpenting bagi saya. 

Sebelumnya, Manchester United menyingkirkan Athletic Bilbao, klub Liga Spanyol yang jadi favorit juara dengan agregat 7-1 di semifinal. Mereka menang 3-0 dalam laga tandang leg pertama, dan meraih kemenangan 4-1 di kandang pada leg kedua.

Sementara, Spurs melangkah ke final usai mengalahkan Bodo/Glimt dengan agregat 5-1. Mereka menang 3-1 di laga kandang pada leg pertama, sebelum menang 2-0 dalam laga tandang.

Pertandingan final Liga Europa musim ini yang mempertemukan Manchester United dan Tottenham Hotspur akan berlangsung di San Mames, Bilbao, Spanyol, pada Kamis, 02.00 WIB, 22 Mei 2025.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |