TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau PT Pelni mengangkut ratusan ribu penumpang dalam periode mudik Lebaran 2025. Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu mencatat ada lima pelabuhan keberangkatan terdapat selama periode 16-30 Maret 2025 menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Sekretaris Perusahaan PT Pelni Evan Eryanto mengatakan perusahaannya telah mengantarkan 304.977 penumpang hingga hari Lebaran yang jatuh pada 31 Maret 2025. "Jumlah penumpang mudik tahun ini mengalami sedikit kenaikan dari tahun lalu, namun kami bersyukur arus mudik berjalan dengan lancar," kata Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto melalui keterangan tertulis pada Senin, 31 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Lebaran 2024, Pelni mengantarkan 304.048 orang. Dalam periode yang sama tahun ini, jumlah tersebut bertambah 929 orang atau meningkat 0,3 persen.
Evan menyampaikan puncak arus mudik PT Pelni telah berlangsung pada 26 dan 28 Maret lalu. Saat puncak mudik kapal Pelni, perusahaan tersebut mengangkut penumpang dengan jumlah 26.307 pada 26 Maret dan 27.739 penumpang pada 28 Maret. Lantas, pelabuhan mana saja yang menjadi titik keberangkatan terdapat selama periode mudik Lebaran 2025?
Berdasarkan data perjalanan kapal pada periode 16-30 Maret 2025, Pelni mencatat ada lima pelabuhan keberangkatan terpadat. Pelabuhan Makassar menempati posisi pertama dengan total keberangkatan mencapai 35.028 penumpang.
Pelabuhan Makassar disusul Pelabuhan Balikpapan sebagai titik keberangkatan terpadat kedua Lebaran kali ini. Pelabuhan di Pulau Kalimantan itu tercatat menjadi tempat keberangkatan 31.781 penumpang kapal Pelni. Di posisi ketiga terdapat Pelabuhan Batam dengan 27.370 penumpang, Pelabuhan Ambon dengan 23.036 penumpang, dan Pelabuhan Kumai dengan 19.546 penumpang.
Sementara itu, Surabaya menjadi kota tujuan dengan jumlah penumpang terbanyak selama periode mudik kali ini. Pelabuhan Surabaya menerima 51.859 pemudik pada periode 16-30 Maret 2025. Pelabuhan Surabaya disusul Pelabuhan Makassar dengan 35.011 penumpang, Pelabuhan Bau-Bau dengan 27.387 penumpang, Pelabuhan Belawan dengan 23.195 penumpang, dan Pelabuhan Ambon dengan 20.093 penumpang.
Selain itu, terdapat lima rute terpadat yang dilayani Pelni pada 16 hingga 30 Maret 2025. Kelima rute tersebut adalah Batam – Medan dengan 20.468 penumpang, Medan – Batam dengan 15.024 penumpang, Balikpapan – Surabaya dengan 13.697 penumpang, Kumai – Semarang dengan 11.913 penumpang, serta Makassar – Surabaya dengan 9.338 penumpang.