TEMPO.CO, Jakarta - Pohon beringin tua di Alun-alun Pemalang, Jawa Tengah patah dan cabang pohon sebesar paha beserta ranting menimpa jamaah yang sedang bersiap melaksanakan Salat Id. Akibatnya, 2 orang meninggal dan 17 lainnya cedera, demikian dilaporkan Antara, Senin, 31 Maret 2025.
Namun korban jiwa bertambah. Kepolisian mencatat jumlah korban tewas dalam peristiwa pohon tumbang saat akan digelar Salat Id di Alun-Alun Pemalang itu, bertambah menjadi tiga orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Plt Kepala Seksi Humas Polres Pemalang Ipda Widodo Apriyanto ketika dihubungi di Semarang, Selasa, 1 April 2025, membenarkan tambahan satu korban meninggal dalam peristiwa tersebut.
"Benar, meninggal Senin sekitar pukul 14 30 WIB," katanya.
Menurut dia, korban berinisial R, 70 tahun, tersebut meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Dua jamaah, R, 42 tahun, dan AR (39), masing-masing warga Kelurahan Pelutan, Kabupaten Pemalang, meninggal dunia usai peristiwa nahas tersebut. Sementara belasan lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Peristiwa tersebut terjadi saat jamaah sedang bersiap mengikuti Salat Id, yang akan dimulai. Tiba-tiba terdengar suara 'krek', dan sebagian pohon beringin tua somplak dan menimpa jamaah. Sebagian jamaah berhasil menyelamatkan diri, namun 19 orang terjebak di bawah dahan dan cabang pohon.
Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo mengatakan total terdapat 19 orang jamaah Shalat Id yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
"Dua meninggal dunia, dua orang dalam kondisi kritis," katanya, Senin.
Berdasar keterangan sejumlah saksi, pada saat kejadian, kondisi cuaca cerah dan tidak terjadi angin kencang, serta tidak ada sesuatu yang mencurigakan di sekitar wilayah kejadian.
"Akan tetapi, mendadak jamaah mendengar ada suara 'krek' dari pohon yang tumbang. Saat itu, jamaah berlarian mencari tempat aman, namun ada sebagian mereka yang tertimpa pohon itu," katanya.
Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat jamaah sedang mempersiapkan diri menjelang Salat Id dimulai.
Menurut dia, petugas gabungan langsung mengevakuasi seluruh korban ke rumah sakit untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
Ia menuturkan petugas juga telah membersihkan area sekitar Alun-Alun dari dahan pohon yang patah tersebut.
Satuan Reserse Kriminal Polres Pemalang juga sudah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan
Kapolres juga telah mengunjungi para korban luka yang masih dirawat di rumah sakit untuk mengecek kondisi seusai kejadian tersebut.
Kedua korban meninggal setelah sempat dirawat di rumah sakit. Siangnya, korban ketiga meninggal.
Kepolisian Resor Pemalang, Jawa Tengah memberikan santunan pada keluarga korban meninggal karena tertimpa pohon tumbang saat mereka persiapan menjalani shalat Id yang dilaksanakan di Kawasan Alun-Alun Pemalang, Senin.
Kepala Kepolisian Resor Pemalang AKBP Eko Sunaryo di Pemalang, Senin, mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Polri pada keluarga korban yang sedang mengalami musibah.
"Ya, kami mendatangi keluarga korban meninggal dunia untuk memberikan santunan. Selain itu, kami juga menjenguk korban luka yang kini sedang dirawat di rumah sakit," katanya.
"Semua biaya perawatan untuk korban di rumah sakit maupun korban meninggal dunia ditanggung oleh pemerintah daerah," katanya.
