TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memuji permainan rival bebuyutan mereka, Barcelona, yang tampil cukup mengesankan musim ini. "Barcelona bermain sangat indah, Madrid memainkan gaya sepak bola yang berbeda dengan banyak kualitas," kata dia.
Barcelona tampil mengesankan musim ini, terutama di La Liga. La Braugana menjadi pemuncak klasemen sementara, mengungguli Real Madrid. Tercatat dari 29 pertandingan di La Liga 2024-2025, Barcelona berhasil meraih 66 poin dari 29 pertandingan. Dilansir dari Opta, pada jornada ke-29 ini, Barcelona berhasil mencatatkan rekor mengesankan dalam hal jumlah gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Momen ini terjadi saat Barcelona mengalahkan Girona dengan skor 4-1 sekaligus menjadi laga ke-45 mereka di berbagai kompetisi musim ini. Tidak ada tim La Liga dalam sejarah yang mampu mencetak 139 gol setelah tampil dalam 45 laga di berbagai ajang.
Catatan gol ini baru terjadi saat Barcelona dilatih Hansi Flick. Hasil ini semakin memantapkan posisi posisi EL Barca di puncak klasemen La Liga musim ini. Performa Barcelona ini mengundang komentar dari Carlo Ancelotti. Ia mengakui permainan indah yang ditampilkan Barcelona musim ini memiliki kualitas yang baik.
Pelatih asal Italia itu menyukai cara bermain dari Real Madrid dan Barcelona. Namun, gaya permainan kedua tim menurutnya tidak bisa dibandingkan. "Saya suka Madrid dan cara bermain Barcelona. Anda dapat membandingkannya menggunakan fase yang sama, tetapi sulit untuk membandingkan gaya permainan dua tim karena sangat bergantung pada para pemainnya," kata dia.
Ancelotti mengatakan bahwa karakteristik dari Real Madrid dan Barcelona itu berbeda. Ia menikmati masa-masa melatih di Real Madrid, tetapi dirinya tidak bisa memiliki struktur pemain yang sama.
Pemain datang dan pergi silih berganti sehingga ia tak bisa mempertahankan timnya dengan identitas yang sama. "Madrid memiliki karakteristik yang berbeda dengan Barcelona. Bisa dibilang, Barcelona bermain sangat baik dan Madrid bermain sangat buruk. Saya suka cara Real Madrid bermain. Saya sudah menyukainya selama tiga tahun," ujar pelatih yang juga sukses bersama AC Milan itu.
"Ada musim yang lebih atau kurang rumit. Ini berubah. Anda tidak selalu memiliki struktur yang sama. Pemain berubah, dan itulah mengapa mustahil untuk mengubah identitas yang sudah terdefinisi dengan baik itu. Siapa pun yang mencoba untuk memiliki identitas yang sama sepanjang waktu akan gagal pada akhirnya," ujar Carlo Ancelotti.