TEMPO.CO, Jakarta - Saat berkunjung ke wilayah suku Baduy di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, para wisatawan diimbau untuk tidak sekadar menikmati keindahan alam dan budaya, tetapi juga menunjukkan penghormatan terhadap adat istiadat yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.
Terletak di kawasan Pegunungan Kendeng, suku Baduy dikenal sebagai komunitas adat yang masih memegang teguh nilai-nilai tradisi warisan leluhur. Demi menjaga kelestarian budaya dan lingkungan, mereka menetapkan sejumlah aturan yang wajib dipatuhi oleh setiap pengunjung, baik yang hendak menjelajahi wilayah Baduy Luar maupun yang berniat masuk ke kawasan Baduy Dalam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Antaranews, Senin, 10 Februari 2025, berikut lima hal penting yang perlu diperhatikan saat mengunjungi Suku Baduy.
1. Batasi Penggunaan Teknologi
Penggunaan perangkat modern seperti ponsel, radio, laptop, speaker, atau tablet dilarang keras di wilayah Baduy Dalam. Masyarakat di kawasan ini memilih untuk hidup tanpa pengaruh modernisasi dan menjaga jarak dari teknologi. Di Baduy Luar, penggunaan teknologi seperti ponsel sudah diperbolehkan secara terbatas, namun tetap harus digunakan dengan bijak dan tidak mencolok.
2. Hindari Produk Berbahan Kimia
Masyarakat Baduy memiliki prinsip hidup selaras dengan alam. Untuk kebutuhan sehari-hari, mereka menggunakan bahan alami seperti daun honje sebagai sabun, sabut kelapa untuk membersihkan gigi, serta batu sungai untuk mencuci pakaian. Penggunaan produk berbahan kimia seperti sabun cair, sampo, deterjen, atau pasta gigi dari pabrik sangat tidak dianjurkan karena berpotensi mencemari sumber air yang menjadi tumpuan hidup mereka.
3. Jangan Buang Sampah Sembarangan
Kesadaran masyarakat Baduy dalam menjaga lingkungan patut diapresiasi. Mereka menjunjung tinggi prinsip kebersihan dan keseimbangan alam. Wisatawan diwajibkan membawa kembali sampah yang dibawa, terutama plastik dan bungkus makanan, untuk dibuang di luar wilayah Baduy. Ini adalah bagian dari bentuk penghormatan terhadap alam yang telah dijaga turun-temurun.
4. Jaga Etika Berkomunikasi
Sikap sopan dan tutur kata yang santun sangat penting saat berada di wilayah Baduy. Hindari menggunakan bahasa yang kasar atau menyinggung, karena masyarakat Baduy sangat menghargai tata krama dalam interaksi sosial. Menunjukkan rasa hormat melalui cara berbicara adalah bentuk penghargaan terhadap budaya mereka.
5. Jangan Mengambil Foto dan Video di Baduy Dalam
Salah satu aturan penting di Baduy Dalam adalah larangan untuk mengambil foto dan video. Larangan ini bertujuan menjaga keaslian adat dan melindungi ruang privat masyarakat. Penggunaan kamera dan ponsel untuk dokumentasi di wilayah ini dilarang demi menjaga kekhususan budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.
