TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat United Airlines terbakar di salah satu sisinya setelah seekor kelinci terisap ke mesin kanan. Kelinci tersebut dilaporkan berada di landasan pacu ketika pesawat akan berangkat dari Bandara Internasional Denver, Colorado, Amerika Serikat, dalam perjalanan ke Edmonton, Alberta, Kanada.
Juru bicara United Airlines mengatakan bahwa penerbangan pada Minggu itu kembali dengan selamat ke Denver untuk mengatasi serangan satwa liar. "Pesawat kembali ke gerbang, dan kami menyiapkan pesawat baru untuk mengantar pelanggan kami dalam perjalanan mereka," kata dia dalam sebuah pernyataan yang dikutip People, Rabu, 16 April 2025,
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video yang dibagikan oleh ABC News dalam siaran Good Morning America pada Rabu itu menunjukkan percikan api yang keluar dari mesin saat pesawat mengudara. "Kelinci masuk (mesin) nomor 2," kata pilot pesawat dalam rekaman audio LiveATC yang dibagikan oleh stasiun berita tersebut.
Suara Ledakan Keras
Pesawat Boeing 737-800 itu membawa 153 penumpang dan enam awak penerbangan. Scott Wolff, salah satu penumpang dalam penerbangan itu, mengatakan bahwa ia mendengar suara ledakan keras dan getaran yang sangat terasa di pesawat. "Kami terus terbang," katanya.
Selain rekaman yang ditunjukkan oleh para saksi di darat, ABC News juga membagikan gambar penumpang yang duduk di kursi dekat jendela yang diambil saat berada di dalam pesawat.
Wolff mengklaim, suara ledakan dari mesin dari mesin itu muncul setiap beberapa waktu. Ia juga mengingat ada bola api raksasa di belakangnya. "Semua orang di pesawat kemudian mulai panik," katanya.
Wyatt McCurry, seorang saksi yang melihat dari darat, mengatakan bahwa perutnya langsung terasa mual melihat itu. "Saya berpikir, 'Saya akan melihat pesawat jatuh,'" kata McCurry.
Roda Pendaratan Rusak
Menurut rekaman audio LiveATC tambahan dari kokpit, pilot awalnya yakin kebakaran mesin telah merusak roda pendaratan, menyebabkan Boeing 737-800 tetap mengudara selama sekitar 75 menit. "Roda pendaratan, menurut indikasi kami, sekarang terkunci," kata seorang pilot. Ketika pesawat itu tiba di bandara keberangkatan awal, petugas pemadam kebakaran tiba.
Federal Aviation Administration (FAA), lembaga yang mengatur penerbangan di Amerika Serikat, sedang menyelidiki insiden tersebut. Serangan hewan terhadap pesawat sering terjadi. Di Amerika Serikat saja, lebih dari 20.000 serangan hewan, seperti burung, yang bertabrakan dengan mesin dilaporkan tahun lalu, menurut FAA. Di antara banyak serangan hewan itu, hanya ada ada empat kelinci yang terlibat.