Indonesia Akan Beli Jet Tempur F-15EX, Ini Spesifikasinya

11 hours ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Informasi Pertahanan Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang menyatakan proses pembelian 24 pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat masih berlangsung.

“Kementerian Pertahanan sudah melakukan pengkajian dan juga sudah merekomendasikan, namun kembali lagi nanti keputusan itu ada di pemerintah pusat dan juga Kementerian Keuangan,” ujar Frega dalam webinar yang dikutip Antara, Jumat, 18 April 2025.

Frega menjelaskan, proses pembelian yang dimulai oleh Prabowo Subianto saat menjabat Menteri Pertahanan pada 2023 itu membutuhkan waktu sekitar 6–7 tahun. Ia menambahkan bahwa belum ada kontrak yang ditandatangani meskipun telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami belum ada keterikatan untuk membeli, dan tentunya dengan kondisi yang ada saat ini, proses masih berjalan. Walaupun kalau dilihat dari pemberitaan, itu sempat ada juga penandatangan MoU (nota kesepahaman),” kata Frega.

Spesifikasi Pesawat Tempur F-15EX

F-15EX, yang juga dikenal dengan sebutan Eagle II, merupakan jet tempur multirole generasi 4.5 yang dikembangkan Boeing untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pesawat ini merupakan varian paling canggih dari keluarga F-15, membawa peningkatan signifikan dari segi avionik, sistem persenjataan, dan kemampuan operasional.

Pesawat ini memiliki panjang 19,45 meter, lebar 13,05 meter, dan tinggi 5,64 meter. Bobot lepas landas maksimalnya mencapai 37.000 kilogram dengan kapasitas muatan senjata hingga 13.300 kilogram. F-15EX mampu terbang hingga kecepatan Mach 2.5 dan memiliki jangkauan operasi sejauh 1.200 nautical mile.

F-15EX dilengkapi dua mesin F110-GE-129 yang masing-masing menghasilkan daya dorong 29.000 pon. Jet ini mampu membawa hingga 12 rudal udara-ke-udara, lebih banyak dibandingkan pendahulunya yang hanya delapan.

Sistem avionik F-15EX mencakup radar AESA APG-82(V)1, sistem peperangan elektronik EPAWSS, kontrol penerbangan fly-by-wire, dan arsitektur open mission systems (OMS) yang memungkinkan integrasi teknologi baru secara cepat. Pesawat ini juga dirancang untuk meluncurkan senjata hipersonik hingga sepanjang 22 kaki.

F-15EX juga dirancang untuk beroperasi dalam berbagai kondisi, baik siang maupun malam, serta di segala cuaca. Dengan kemampuan integrasi sistem tempur terbaru melalui arsitektur open mission systems (OMS), pesawat ini dapat terus diperbarui sesuai perkembangan teknologi.

Program pengadaan F-15EX dimulai pada 2019 dan ditargetkan menggantikan armada F-15C/D yang menua. USAF berencana membeli sedikitnya 144 unit. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang tertarik, dengan persetujuan pembelian 36 unit dari pemerintah AS senilai US$ 13,9 miliar. Pada 2023, Boeing mengkonfirmasi rencana penjualan 24 unit F-15EX ke Indonesia.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |