Makan ala bangsawan China kuno di museum kuliner Kekaisaran Beijing

3 weeks ago 20

Beijing (ANTARA) - Yuxiandu bukan hanya suatu restoran, tetapi juga miniatur istana Dinasti Qing, sehingga disebut sebagai "museum kuliner Kekaisaran Beijing."

Bangunan restoran bertingkat tiga dengan luas total bangunan mencapai 15.000 meter persegi ini berada di Distrik Haidian, Beijing, China.

Yuxindu menawarkan wisata gastronomi unik, membawa para tamu merasakan warisan kuliner China dari abad ke abad.

Saat melangkah masuk ke restoran, mata pengunjung akan tertuju pada dekorasi restoran yang elegan dengan paviliun, menara, balok ukiran, dan bangunan yang dicat menyerupai istana kerajaan.

Restoran juga menyediakan layanan ganti kostum zaman Dinasti Qing dan tata rias profesional agar pengunjung bisa seolah-olah melakukan perjalanan waktu kembali ke istana zaman lampau dan menjadi tokoh dalam pesta kerajaan.

Yuxindu juga memiliki museum kecil yang memamerkan replika peninggalan budaya, kostum, serta perkakas makan dari istana Dinasti Qing lengkap dengan pemandunya.

Baca juga: Mencicipi bebek peking di pusat kota Beijing

Pengunjung restoran yang memakai kostum Dinasti Qing mendapat penjelasan dari pemandu soal kuliner masa China kuno di Restoran Yuxiandu, yang juga disebut "museum kuliner Kekaisaran Beijing", di Beijing, China pada Jumat (29/11/2024). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Hidangan yang disuguhkan di Yuxiandu merupakan hasil restorasi dari hidangan kerajaan.

Selain menghidangkan makanan kerajaan, restoran menampilkan pertunjukan tari dengan iringan musik untuk menemani pengunjung menikmati sajian ala anggota kerajaan.

Yuxiandu dioperasikan mulai tahun 2013 untuk membangun museum masakan kerajaan pertama di Beijing, yang menyatukan area museum dengan lebih dari seribu artefak bersejarah, restoran, dan dapur transparan.

Di area restoran, para penampil mempertunjukkan pesta kerajaan lengkap dengan kostum dan tata rias yang membuat para pengujung merasakan kemegahan kekaisaran China pada masa lalu.

Menu restoran meliputi makanan-makanan yang dulu biasa dinikmati bangsawan Tiongkok, mulai dari makanan pembuka, makanan utama, hingga hidangan penutup.

Berikut makanan-makanan yang disajikan di Yuxiandu.

1. Gelembung ikan rebus dan persik dengan lobak, hidangan terkenal Kaisar Qianglong (金汤桃胶煨花胶[乾隆名馔])

Gelembung ikan (fish maw) rebus dan persik dengan lobak. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Baca juga: Mencoba makanan khas Shanxi, dari bebek panggang hingga "millet"

Makanan yang pertama disajikan untuk tamu disebut fish maw atau gelembung ikan, organ tubuh ikan yang berupa kantong selaput berisi oksigen yang berfungsi mengatur tubuh ikan saat mengapung dalam air.

Fish maw, yang merupakan sumber kolagen, biasa digunakan untuk sup dalam masakan China. Saat masih mentah bentuknya keras dan padat, ada sebagian yang berbentuk seperti balon berwarna kuning cerah atau kadang kehitaman. Setelah dimasak teksturnya jadi lembut dan licin.

Meski tidak dijelaskan hidangan fish maw yang disajikan dari ikan apa, tetapi biasanya gelembung ikan yang digunakan berasal dari ikan patin, nila, kakap, atau kerapu.

2. Tahu Taizhou rebus dengan ham Yunnan dan rebung musim dingin, hidangan terkenal Kaisar Qianlong (云腿冬笋炖台州豆腐[乾隆名馔])

Tahu Taizhou rebus dengan ham Yunnan dan rebung musim dingin. (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Tahu Taizhou rebus dengan ham Yunnan dan rebung musim dingin merupakan jenis sum untuk menghangatkan tubuh. Hidangan ini dibuat dari daging, rebung, dan tahu dengan tambahan irisan jahe, merica, dan garam. Jenis sup ini katanya juga baik untuk membantu pemulihan tubuh setelah sakit, menurunkan berat badan, dan menghaluskan kulit.

3. Daging sapi rebus dan kerang tumis osmanthus, hidangan terkenal Kaisar Xuantong (文火三角牛肉配桂花瑶柱[宣统名馔])

Daging sapi rebus dan kerang tumis osmanthus (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Sajian daging sapi rebus dan kerang tumis osmanthus bahan utamanya daging sapi berserat yang dipotong segitiga kemudian direbus dengan api kecil dalam waktu lama bersama kecap asin, kecap hitam, garam, kaldu bubuk, gula batu, adas, kayu manis, daun salam, dan bumbu lain.

4. Ikan mas (karper) kukus dengan minyak daun bawang, hidangan terkenal Kaisar Xuantong
(葱油汁蒸无骨黄金鲫[宣统名馔])

Ikan mas (karper) kukus dengan minyak daun bawang (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Ikan mas kukus dengan minyak daun bawang dibuat dengan mengukus ikan mas yang sudah direndam dengan garam sebentar. Minyak daun bawang dibuat dengan mencampurkan cincangan daun bawang cincang dengan air dan tepung kemudian direbus sampai mengental.

5. Bebek panggang kota terlarang, hidangan terkenal Kaisar Tongzhi (紫禁城枣木烤鸭[同治名馔】

Bebek panggang kota terlarang (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Hidangan bebek panggang ini dibuat menggunakan teknik khusus agar kulit bebek menjadi garing tetapi dagingnya tetap lembut.

Masakan bebek ini dimakan bersama roti dadar tipis yang lembut yang disebut chūn bǐng. Caranya, lebarkan roti dadar tipis, masukkan irisan bebek panggang yang sudah dicelupkan ke saus manis asin dan gula, tambahkan irisan daun bawang dan timur segar, kemudian buat bungkusan, dan nikmati campuran rasa dan tekstur dari "bungkusan" bebek panggang.

6. Mi umur panjang dengan teripang, hidangan terkenal Ratu Cixi (海参清汤长寿面[慈禧名馔])

Mi umur panjang dengan teripang (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Mi umur panjang direbus dalam mangkuk. Panjang mi dalam hidangan ini melambangkan usia yang semakin panjang. Rebusan teripang serta irisan wortel dan mentimun ditaruh di atas mi.

7. Yogurt buah segar dengan madu osmanthus (桂蜜酸奶拼鲜果)

Hidangan yang terdiri atas yogurt, madu, serta buah ini merupakan makanan penutup di Restoran Yuxiandu.

Yogurt buah segar dengan madu osmanthus (ANTARA/Desca Lidya Natalia)


Baca juga: Nom Nom, memelihara autensitas masakan Indonesia di Beijing

Baca juga: Berburu kuliner halal nan lezat di pusat Kota Chengdu, China

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |