Jakarta (ANTARA) - Investasi merupakan salah satu langkah penting untuk mencapai kebebasan finansial di masa depan. Namun, bagi banyak orang, investasi sering kali terdengar rumit dan memerlukan pengetahuan yang mendalam.
Saat ini, hampir seluruh bank di Indonesia telah menawarkan layanan perbankan melalui aplikasi mobile banking. Tujuan dari layanan ini adalah untuk memudahkan nasabah dalam melakukan berbagai transaksi, termasuk transfer saldo, penarikan uang, pembayaran, hingga investasi.
Jika Anda ingin berinvestasi dengan cara yang sederhana, Anda dapat melakukannya dengan menggunakan aplikasi bank yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Berikut adalah cara untuk melakukan investasi menggunakan aplikasi mobile banking:
Lakukan pendaftaran investasi terlebih dahulu
1. Instal aplikasi mobile banking yang Anda gunakan, seperti livin by mandiri, myBCA, BNI mobile banking, BRImo, dan lain sebagainya. Melalui play store (android) dan app store (iOS).
2. Jika sudah, buka aplikasi mobile banking dan lakukan pendaftaran rekening Anda.
3. Kemudian pilih jenis pelayanan atau fitur “Investasi” yang tersedia di aplikasi mobile yang Anda gunakan. Nama fitur dapat berbeda untuk setiap bank penyedia layanan mobile banking.
4. Berikutnya membuat rekening investasi. Jika Anda belum memiliki rekening investasi, penting untuk membukanya terlebih dahulu agar bisa mendapatkan Single Investor Identification (SID).
5. Pilih “Daftar sekarang” di fitur investasi.
6. Pelajari syarat dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan aplikasi mobile banking yang Anda gunakan.
7. Lengkapi data diri seperti KTP atau NPWP, dan data lainnya secara detail dan benar.
8. Selanjutnya, jawab pertanyaan atau pilih mengenai profil risiko investasi. Seperti terkait durasi investasi, pengetahuan produk investasi, toleransi fluktuasi nilai investasi, dan alokasi pendapatan untuk investasi.
9. Kemudian, Pilih rekening transaksi untuk berinvestasi dan masukkan PIN aplikasi mobile banking yang Anda gunakan.
10. Pendaftaran akan diproses secara lengkap dan diverifikasi. Nomor rekening investasi serta SID akan dikirim melalui notifikasi dan menu pesan dalam waktu maksimum satu hari kerja.
Setelah pendaftaran berhasil diverifikasi, Anda akan mendapatkan rekening investasi dan dapat mulai membeli produk investasi. Jika Anda sudah memiliki SID sebelumnya, tidak perlu membuka rekening investasi baru, cukup masukkan data SID, dan portofolio investasi Anda akan terintegrasi. Ini berarti Sobat tetap dapat berinvestasi menggunakan aplikasi lain.
Selanjutnya, saat membeli produk investasi, penting untuk selalu mempertimbangkan profil risiko investasi dan tujuan keuangan. Melalui mobile banking, pilihan produk investasi yang tersedia mencakup Reksa Dana dan Obligasi. Setelah memilih produk investasi, Anda bisa mulai berinvestasi melalui aplikasi mobile banking dengan cara berikut ini:
Cara membeli produk Investasi
1. Tentukan instrumen investasi yang ingin dibeli, apakah Reksa Dana atau Obligasi.
2. Pelajari simulasi dan kinerja dari produk investasi yang telah dipilih.
3. Isi jumlah pembelian dan lengkapi informasi simulasi, serta aktifkan fitur auto debit jika tersedia yang ingin melakukan investasi secara rutin.
4. Baca dan setujui syarat dan ketentuan kemudian pilih “setuju”
5. Masukkan PIN untuk memverifikasi keamanan pembayaran.
6. Proses pembelian produk akan dilakukan.
7. Pantau kinerja portofolio investasi melalui aplikasi mobile banking yang Anda gunakan.
Baca juga: Kopra by Mandiri catat nilai transaksi Rp14.000 triliun per Agustus
Baca juga: Cara tarik tunai tanpa kartu fisik di ATM Bank Permata
Baca juga: Syarat dan cara tarik tunai tanpa kartu fisik di ATM Bank BNI
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024