Libur Lebaran, Panel Harga Pangan Bapanas akan Diperbarui 3 April 2025

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional atau Bapanas sementara waktu tak memperbarui informasi harga pangan selama libur Lebaran 2025. Umumnya, masyarakat bisa mengetahui perkembangan harga pangan secara harian melalui situs https://panelharga.badanpangan.go.id/.

Namun, informasi harga pangan terakhir diperbarui pada 28 Maret 2025 atau H-3 Idul Fitri. "Terdapat penyesuaian di panel harga sehubungan dengan hari besar keagamaan nasional (HKBN). Di website-nya juga sudah ada pemberitahuan," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Bapanas Kelik Budiana saat dihubungi pada Selasa, 1 April 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kelik, informasi harga pangan di panel Bapanas segera diperbarui sebelum libur cuti lebaran habis. "Data akan diperbarui per 3 April 2025," kata Kelik melanjutkan. Berdasarkan data terakhir di panel harga Bapanas, harga rata-rata sejumlah bahan pangan secara nasional terpantau naik menjelang Lebaran. 

Kenaikan harga ini di antaranya disebabkan permintaan yang meningkat, sedangkan pasokan masih terbatas. Pada Jumat, 28 Maret 2025, harga rata-rata nasional beras premium sebesar Rp 15.594 per kilogram, beras medium Rp 13.725 per kilogram, dan beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Rp 12.592 per kilogram.

Harga beras premium naik dari hari sebelumnya Rp 15.556 per kilogram dan pekan sebelumnya Rp 15.562 per kilogram. Begitu pula, harga beras medium naik dari hari sebelumnya Rp 13.704 per kilogram dan pekan sebelumnya Rp 13.707 per kilogram. Sedangkan harga beras SPHP naik dari hari sebelumnya Rp 12.570 per kilogram, tapi turun dari pekan sebelumnya Rp 12.620 per kilogram.

Adapun harga bawang putih Rp 44.919 per kilogram. Harga ini naik dari hari sebelumnya Rp 44.668 per kilogram dan pekan sebelumnya Rp 44.012 per kilogram. Kenaikan harga bawang putih disinyalir akibat realisasi impor yang masih rendah. Per Senin, 24 Maret 2025, realisasi impor produk hortikultura itu baru 35.292 ton atau 15,61 persen dari total persetujuan impor (PI) yang sudah diterbitkan sebanyak 226.101 ton.

Selanjutnya, harga cabai rawit merah Rp 89.598 per kilogram. Harga ini naik dari hari sebelumnya Rp 88.712 per kilogram dan pekan sebelumnya Rp 83.357 per kilogram. Kenaikan harga cabai rawit merah disinyalir di antaranya disebabkan oleh faktor hujan. Petani tak dapat memanen karena kondisi cabai rawit merah yang lapuk.

Sedangkan harga daging sapi murni naik dari hari sebelumnya Rp 139.351 per kilogram dan pekan sebelumnya Rp 136.195 per kilogram. Harga ini berada sedikit di atas harga acuan penjualan (HAP) Rp 140.000 per kilogram. Adapun harga daging kerbau beku impor terus melejit hingga Rp 110.159 per kilogram, meninggalkan HAP Rp 80 ribu per kilogram. Harga ini naik dari hari sebelumnya Rp 109.250 per kilogram dan pekan sebelumnya Rp 106.353 per kilogram.

Han Revanda berkontribusi pada penulisan artikel ini.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |