CANTIKA.COM, Jakarta - Nama Jennie dari BLACKPINK kembali menjadi sorotan publik setelah videonya yang menunjukkan lazy dance beredar luas di media sosial. Istilah lazy dance sendiri merujuk pada gerakan tari yang tampak kurang energik atau setengah hati, terutama jika dibandingkan dengan penampilan anggota lain dalam satu grup. Fenomena ini bukanlah hal baru bagi Jennie, namun kontroversi ini kembali mencuat setelah beberapa penggemar mengeluhkan penampilannya yang dinilai kurang all out di negara-negara Asia Tenggara.
Kontroversi ini bermula ketika sejumlah penggemar membagikan potongan video konser BLACKPINK di media sosial, memperlihatkan Jennie yang tampak tidak bersemangat dalam menari. Dibandingkan dengan konser di Amerika Serikat atau Eropa, penampilan Jennie di Asia Tenggara disebut-sebut memiliki energi yang lebih rendah. Hal ini menimbulkan berbagai spekulasi dan reaksi keras dari netizen, terutama mereka yang merasa kurang dihargai sebagai penonton.
Namun, tidak sedikit juga yang membela Jennie. Banyak yang mengingatkan bahwa ia pernah mengalami cedera fisik dan kesehatan mental yang sempat memengaruhi performanya. Dalam sebuah wawancara bersama penyanyi Dua Lipa pada 2023, Jennie mengungkapkan bahwa ia mengalami kesulitan menjaga kondisi tubuh dan memilih untuk lebih fokus pada kesehatannya selama tur. Hal ini tentunya bisa berdampak pada performa panggung, terutama jika jadwal konser sangat padat.
Isu lazy dance ini semakin ramai ketika sebuah insiden terjadi saat konser BLACKPINK di salah satu negara Asia Tenggara, di mana Jennie sempat melakukan walk out stage di tengah pertunjukan. Meskipun pihak agensi menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena kondisi kesehatan, publik tetap mempertanyakan profesionalisme dan dedikasi Jennie sebagai seorang idol.
Menariknya, di tengah kontroversi yang terus memanas, prestasi Jennie tetap tidak bisa dianggap remeh. Selain sebagai anggota BLACKPINK, ia juga sukses sebagai solois dan ikon fashion global. Lagu-lagu solonya selalu menempati chart internasional, dan ia menjadi langganan brand ambassador untuk berbagai merek ternama. Ini menunjukkan bahwa terlepas dari kritik soal lazy dance, Jennie tetap memiliki daya tarik yang kuat di industri hiburan.
Bahkan, lagu terbarunya yang berjudul "Like Jennie" diduga menjadi bentuk tanggapan terhadap para haters. Lirik dalam lagu tersebut menggambarkan rasa percaya diri dan keteguhan hati Jennie menghadapi tekanan publik. Sebagian penggemar menganggap lagu ini sebagai pembuktian bahwa Jennie tidak akan tunduk pada kritik, sementara sebagian lain merasa lagu ini justru memperkeruh kontroversi.
Secara keseluruhan, kontroversi lazy dance yang melibatkan Jennie BLACKPINK menunjukkan betapa sulitnya menjadi seorang publik figur, terutama di dunia hiburan Korea Selatan yang sangat kompetitif. Dengan ekspektasi tinggi dari penggemar global, setiap gerakan dan ekspresi di atas panggung bisa menjadi bahan perdebatan.
Terlepas dari berbagai komentar negatif, satu hal yang pasti, Jennie tetap menjadi salah satu bintang paling bersinar dari BLACKPINK. Kontroversi mungkin datang dan pergi, tetapi prestasi Jennie akan selalu meninggalkan jejak yang sulit dilupakan.
Pilihan Editor: Jennie BLACKPINK Raih Penghargaan Billboard Women in Music 2025, Ucapkan Terima Kasih untuk Member dan Fans
INSTAGRAM | X | ALLKPOP | SOOMPI
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika
