Ketika Wawali Surabaya Dilapokan ke Polisi oleh Pengusaha

6 days ago 5

TEMPO.CO, Surabaya -Wakil Wali Kota Surabaya Armuji tak gentar kendati dilaporkan ke Kepolisian Daerah Jawa Timur oleh perempuan berinisial D, pemilik usaha CV SS di kawasan pergudangan Margomulyo. Laporan pengusaha itu ke polisi dilakukan pada Kamis, 10 April 2025.

Armuji mula-mula melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan tersebut berkaitan dengan ditahannya ijazah seorang karyawati yang akan resign. Tapi dalam sidak itu Armuji dituduh menipu. “Saya membela orang-orang yang tertindas. Silakan kalau mau melaporkan saya, nanti saya laporkan balik,” kata Armuji saat dihubungi Tempo, Jumat malam, 11 April 2025.

Berdasarkan tayangan video 6 menit 8 detik channel Armuji di YouTube, masalah itu bermula saat karyawati CV SS bermana Nila mengadu ke rumah dinas wakil wali kota bahwa ijazah SMA miliknya ditahan perusahaan selama tiga bulan. Aduan ke Armuji itu dilakukan pada 25 Maret 2025.

Menurut perempuan tersebut, ia kesulitan mengambil dokumen yang bakal dipakai buat mencari pekerjaan lainnya. Ia mengaku telah melaporkan masalah itu ke Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya namun belum ada perkembangan.

Armuji merespons aduan itu dengan melakukan inspeksi mendadak ke CV SS Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai Blok H-4 Surabaya. Namun sesampainya Armuji di lokasi, pintu besi perusahaan yang berwarna biru itu ditutup.

Armuji lalu menelepon seorang pria berinisal H yang disebut sebagai pemilik usaha itu. Armuji meminta pintu pabrik dibuka agar bisa melakukan pembicaraan di dalam ruangan. Namun permintaan ditolak, Telepon dimatikan.

Tak lama kemudian Armuji berhasil menghubungi D. Pembicaraan tak sampai semenit itu berlangsung dengan nada tinggi. Suara perempuan di seberang telepon terdengar menolak membukakan pintu karena mengaku tak kenal Armuji dan tak punya urusan dengan dia.

Perempuan itu menyuruh Armuji lapor polisi saja. Ia juga sempat berujar bahwa Armuji menipu, sebelum akhirnya mematikan telepon.

Gagal menyidak perusahaan itu Armuji mengaku kecewa karena selama ini CV SS tertutup. “Seolah-olah mungkin perusahaan ini nyimpen narkoba di dalam sini, mungkin ya. Kita mau masuk baik-baik pun tadi jawabannya kayak gitu,” ujar Armuji terlihat kesal dalam video tersebut.

Ihwal bila nantinya dimintai penjelasan oleh penyidik Polda Jawa Timur soal pelaporan pemilik usaha itu, Armuji mangaku siap. Justru dalam kesempatan itu ia bisa menjelaskan secara gamblang. “Oh sangat siap (diperiksa),” katanya.

Pilihan Editor: Khofifah Minta Maspion Grup Tak PHK Karyawan, Begini Sejarah Berdirinya Industri Perkakas Rumah Tangga Itu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |