TEMPO.CO, Jakarta -–Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir menyoroti pelaksanaan undian (drawing) kompetisi Liga 4 yang dinilai berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan dan menekankan pentingnya integritas dalam setiap pelaksanaan kompetisi di semua level.
“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga," tegas Erick Thohir dalam pernyataan resminya dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Liga 4 berdasarkan surat PSSI bernomor 1304/PGD/117/III-2025 tertanggal 12 Maret 2025 digelar sebagai kasta terbawah di Indonesia dengan terbagi menjadi dua fase yakni regional masing-masing provinsi dan putaran nasional.
Babak regional 2024-2025 sudah digelar sejak 5 Desember 2024 dan putaran nasional diikuti oleh 64 tim yang lolos berdasarkan pembagian kuota regional. Namun, pengundian untuk putaran nasional viral akibat dinilai tidak fair.
Pengundian Liga 4 pada 10 April, viral karena ada kejanggalan pada saat pengundian. Seorang pria yang melakukan pengundian membuka bola di bawah meja sehingga tidak terlihat apa yang terjadi di sana sehingga banyak yang menilai undian tersebut tidak fair karena kemungkinan kertas hasil undian dapat ditukar saat tertutup meja. Video pengundian itu menjadi sorotan di media sosial pada Jumat 11 April 2025.
Akibat undian tidak fair, PSSI menggelar pengundian ulang untuk babak 64 besar Liga 4 putaran nasional. Sebanyak 64 tim dibagi ke dalam 16 grup sehingga masing-masing grup dihuni empat tim. Proses undian ulang ini kembali disiarkan oleh PSSI melalui saluran Youtube-nya.
Ada beberapa perubahan yang diterapkan dalam mekanisme dan hasil undian ulang. Sepuluh tim tuan rumah dikumpulkan dalam satu slot yang disebar dalam 16 grup, sedangkan enam grup lainnya akan tampil di stadion-stadion yang disediakan empat Asprov Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, dan Daerah Istimewa Yogyakarta berlangsung pada 21 April sampai 26 April.
Dilansir dari Skor.id, Liga 4 Nasional 2024-2025 putaran nasional dibagi ke dalam lima tahapan atau babak untuk memperebutkan delapan tiket promosi ke Liga 3. Liga 4 putaran nasional akan diselenggarakan dengan sistem setengah kompetisi, dimulai babak 64 Besar dibagi menjadi 16 grup, empat tim per grup dengan setiap tim saling bertemu sekali dan 2 tim teratas lolos babak 32 besar.
Pada babak 32 besar yang dibagi menjadi delapan grup, empat tim per grup kembali dan 2 tim lolos babak 16 besar yang turut dibagi empat grup dengan 2 tim teratas lolos babak 8 besar dan berhak promosi. Pada babak 8 besar dibagi dua grup, empat tim per grup dengan juara grup lolos ke partai puncak penentuan juara Liga 4.
Dari 64 total peserta putaran nasional Liga 4, saat ini baru 58 tim yang memastikan lolos sebagai peserta. Masih ada enam slot tersisa yang merupakan milik tiga tim dari DKI Jakarta, satu tim dari Papua Barat Daya, satu tim dari Papua Tengah, dan satu tim dari Nusa Tenggara Barat.
Daftar peserta babak 64 besar Liga 4 nasional 2025:
Grup A: Persip Pekalongan, Persebri Batanghari FC, PS Hizbul Wathan UMY, Harimau Indonesia FC
Grup B: Persibat Batang, Celebest FC Palu, Persikomet Kota Metro, Perseftim Flores Timur
Grup C: PS Sandeq Polewali Mandar, PS Bangka, Tri Brata Rafflesia FC, Cimahi United
Grup D: Persic CIlegon, Persipegaf Pegunungan Arfak, Gabsis Sambas, Perslutim Luwu Timur
Grup E: Persebi Boyolali, Wahana FC Pekanbaru, Persidom Dompu, DKI Jakarta 3
Grup F: Persika Karanganyar, PS Klabat XIII Jaya Sakti, Papua Tengah 1, PS Kwarta Deli Serdang
Grup G: Persidi Idi Aceh Timur, PS Palembang, Bintang Timur Atambua, PS Mojokerto Putra
Grup H: Papua Barat Daya 1, Victory Dairi FC, Josal FC Piaman, Persema Malang
Grup I: Persinga Ngawi, Sylva Kalteng FC, Mangiwang FC Makassar, PSPP Padang Panjang
Grup J: Inter Kediri, DKI Jakarta 1, Pesik Kuningan, Persikasi Kabupaten Bekasi
Grup K: Persikoba Kota Batu, Kartanegara FC, DKI Jakarta 2, KMP Bumara FC
Grup L: Persimer Merauke, PS Kabupaten Tapin, Sang Maestro FC, PSAB Aceh Besar
Grup M: Mitra Surabaya, Kreasindo Rajawali Sultan, Persikabumi Kabupaten Sukabumi, Persital Talumolo
Grup N: Persewangi Banyuwangi, Cimahi Putra, Pekanbaru FC, Nusa Tenggara Barat 2
Grup O: Perseden Denpasar, UHO MZF FC Kendari, PS Peureulak Raya, Persipu FC
Grup P: Persemal Malinau, Persigubin Pegunungan Bintang, Persebata Lembata, Putra Plaosan Martapura
Pilihan editor:
