Ini 5 Efek Mengisi Oli Mesin Terlalu Banyak

4 hours ago 1

GOOTO.COM, Jakarta - Mengisi oli mesin terlalu banyak bisa memengaruhi kinerja mesin. Alih-alih meningkatkan performa, pengisian oli mesin yang berlebihan justru memberikan dampak buruk terhadap kendaraan.

Iklan

Beberapa orang mungkin masih berpikir bahwa mengisi oli mesin dalam jumlah banyak bisa membuat performa kendaraan lebih optimal. Namun faktanya, anggapan tersebut adalah salah dan mengisi oli terlalu banyak bisa memberikan efek buruk bagi mesin.

Berikut 5 efek mengisi oli mesin terlalu banyak, dilansir dari laman Suzuki Indonesia pada hari ini, Selasa, 6 Mei 2025:

1. Menurunkan Kualitas Oli

Hal ini karena oli yang berlebih justru membuat ruang oli engkol berpotensi menggenangi poros. Akibatnya mesin motor akan menjadi lebih kasar. Oli yang kualitasnya tidak bagus justru bisa merusak komponen kendaraan jika digunakan secara berlebihan.

2. Menghambat Pergerakan Piston

Saat volume oli berlebih, piston harus bekerja lebih keras untuk menjaga kinerja mesin kendaraan. Poros engkol berpotensi terendam jika oli diisi terlalu banyak, sehingga bisa mengganggu pergerakkan piston yang membuat tenaga yang dihasilkan menjadi tidak optimal.

3. Kinerja Kopling Terganggu

Penggunaan oli mesin yang terlalu banyak bisa membuat kopling mengalami selip. Akibatnya, tenaga mesin akan berkurang serta mesin motor berpotensi mengalami kerusakan dalam jangka panjang bahkan sampai turun mesin.

4. Risiko Kebocoran Oli

Kebocoran oli bisa dipengaruhi beberapa komponen yang terendam ketika oli diisi terlalu banyak, salah satunya adalah poros engkol. Jika oli sampai masuk ke komponen yang tidak semestinya, maka kebocoran oli sudah pasti terjadi. Salah satu cirinya adalah asap knalpot berwarna putih.

5. Pelumasan Mesin Tidak Maksimal

Efek mengisi oli mesin terlalu banyak adalah menyebabkan mesin tidak terlumasi dengan maksimal. Alasannya, pompa oli harus bekerja lebih keras untuk menyalurkan oli ke semua komponen mesin.

Jika berlangsung dalam jangka panjang, efek ini bisa menyebabkan kerusakan yang parah pada mesin kendaraan. Salah satu contohnya, mesin menjadi lebih cepat aus sehingga perlu mengeluarkan biaya lebih untuk menggantinya.

Pilihan Editor: Kegagahan Mitsubishi Pajero Sport Bisa Pikat Kaum Hawa

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |