Dire Wolf: MengenalI Serigala Zaman Es Ini

1 week ago 7

DIRE WOLF yang telah punah kini mendapat sorotan lagi. Para ilmuwan dari Colossal Laboratories & Biosciences mencoba teknologi genetika yang akhirnya lahir tiga anak serigala dire yang dinamai Romulus, Remus, dan Khaleesi. Proses ini merupakan proyek de-extinction atau menghidupkan kembali spesies yang telah punah. Langkah ini juga upaya baru dalam konservasi dan pemahaman tentang spesies purba.

Proses penelitian serigala dire dimulai dengan pengambilan DNA dari fosil-fosil dire wolf yang ditemukan di situs-situs arkeologi seperti La Brea Tar Pits. Tim ilmuwan mengambil sampel DNA dari gigi berusia 13 ribu tahun dan tengkorak berusia 72 ribu tahun untuk menghasilkan informasi genetika

Dikutip dari situs Colossal dengan menggunakan teknologi pengeditan gen, mereka mengubah genom serigala abu-abu dengan menambahkan gen yang dibutuhkan untuk mencocokkan ciri-ciri fisik dire. Hasilnya anak-anak serigala yang memiliki tubuh lebih besar, rahang kuat dan perilaku yang liar dibandingkan serigala modern.

Apa Itu Dire Wolf?

Serigala dire adalah salah satu predator yang pernah hidup di Bumi. Tubuhnya sekitar 25 persen lebih besar daripada serigala abu-abu modern. Ciri-ciri fisik dire termasuk kaki yang lebih berotot, kepala yang lebar, serta rahang dan gigi yangbesar dan kuat.

Serigala dire hidup di Amerika Utara selama zaman es. Dire berburu hewan-hewan besar seperti mastodon, harimau sabretooth, dan bison purba. Namun, sekitar 13 ribu tahun yang lalu serigala dire punah dengan dugaan akibat perubahan iklim yang drastis setelah berakhirnya zaman es dan pengaruh manusia yang merambah ke wilayah habitatnya.

Fosil serigala dire ditemukan di La Brea Tar Pits di California, namun banyak dari sisa-sisa fosil tersebut yang rusak akibat kondisi lingkungan yang sulit. Ini menyulitkan para ilmuwan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai perilaku dan ekologi serigala dire.

Laporan USA Today, serigala dire dikenal sebagai simbol kekuatan dan ketangguhan dalam budaya populer, terutama melalui Game of Thrones menjadi hewan peliharaan House Stark.

Kemungkinan Masalah yang Muncul

Salah satu pertanyaan utama mengenai serigala dire yang telah lahir kembali peluangnya bertahan hidup. Ekosistem saat ini berbeda dari dunia zaman es dan banyak predator besar lainnya telah punah meninggalkan celah dalam rantai makanan yang pernah ada. 

Anak-anak serigala dire menunjukkan perilaku alami seperti menghindari manusia. Mereka tidak dapat hidup sepenuhnya di alam liar karena mereka dibesarkan dalam pengawasan manusia. Mereka hidup di fasilitas konservasi yang memiliki batasan ruang yang mempengaruhi cara berinteraksi membentuk kelompok seperti serigala liar di alam bebas.

Pilihan Editor: Serigala Penyuka Nektar jadi Karnivora Pertama yang Berperan sebagai Penyerbuk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |