Jakarta (ANTARA) - Saat ini, sistem telekomunikasi semakin berkembang seiring waktu, salah satunya seperti eSIM (Embedded Subscriber Identity Module), beralihnya kartu SIM fisik menjadi sistem yang lebih modern dan digital.
eSIM adalah bentuk SIM baru yang terintegrasi digital, sehingga kartu tertanam langsung di perangkat, tidak memerlukan kartu fisik untuk mengakses jaringan seluler, serta mendukung Internet of Things (IoT).
Penggunaan eSIM ini menjadi kebijakan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sebagai solusi keamanan data dan mencegah penyalahgunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang memanfaatkan sistem verifikasi biometrik.
Salah satu operator seluler yang sudah mengadopsi layanan migrasi kartu SIM fisik ke eSIM yakni Telkomsel. Operator Telkomsel menyediakan dua metode untuk migrasi eSIM bagi para penggunanya, yakni secara online melalui situs web Telkomsel atau langsung di gerai GraPARI.
Baca juga: Akses jaringan tanpa kartu, Telkomsel luncurkan eSIM
Cara migrasi kartu SIM menjadi eSIM untuk operator Telkomsel
1. Migrasi secara online
- Kunjungi situs resmi Telkomsel di www.telkomsel.com/esim/migrasi-esim.
- Pilih opsi "Migrasi ke e-SIM".
- Masukkan nomor telepon Anda pada kolom yang tersedia.
- Verifikasi nomor dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS.
- Isi data pribadi seperti NIK, nomor KTP, dan alamat email aktif.
- Lakukan pembayaran biaya layanan sebesar Rp10.000 menggunakan metode pembayaran yang tersedia.
- Setelah proses selesai, Anda akan menerima kode QR melalui email untuk aktivasi eSIM.
- Kemudian, klik "Aktifkan eSIM" melalui email yang dikirim.
- Pindai kode QR tersebut menggunakan perangkat Anda untuk mengaktifkan eSIM. Sebelum itu, kartu SIM wajib dicabut dari perangkat.
Apabila mengalami kendala selama proses migrasi, Anda dapat mengunjungi GraPARI terdekat atau menghubungi layanan Telkomsel melalui aplikasi MyTelkomsel atau website resmi.
Baca juga: Menkomdigi akan resmikan regulasi eSIM
2. Migrasi eSIM melalui gerai GraPARI
- Cari dan kunjungi gerai GraPARI Telkomsel terdekat dan membawa perangkat yang mendukung eSIM.
- Siapkan dokumen seperti KTP dan KK untuk verifikasi data diri.
- Petugas akan membantu proses migrasi dan memberikan kode QR untuk aktivasi eSIM.
- Pindai kode QR tersebut menggunakan perangkat Anda untuk menyelesaikan proses aktivasi.
Akan tetapi, sebelum melakukan migrasi eSIM di perangkat, pengguna operator Telkomsel mesti memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Perangkat Anda telah mendukung teknologi eSIM, seperti iPhone seri 11 sampai 15, iPhone XS, iPhone XR, iPhone SE, Samsung seri S20 sampai S24, Samsung seri Z, dan lainnya
- Pastikan jaringan Telkomsel aktif selama proses migrasi berlangsung.
- Kartu SIM fisik akan otomatis dinonaktifkan setelah proses migrasi selesai, dengan proses sekitar beberapa menit.
- Satu nomor yang sama hanya bisa di migrasi ke eSIM satu kali aja dalam jangka waktu tiga bulan.
Dengan migrasi operator ke eSIM, menjadi solusi modern yang mendukung gaya hidup secara digital. Sehingga, Anda dapat menikmati keamanan data dan kemudahan layanan operator seluler dalam perangkat.
Baca juga: Kemkomdigi umumkan Permen pemanfaatan eSIM jaga ruang digital aman
Baca juga: XL Axiata siap adopsi eSIM dan registrasi pelanggan berbasis biometrik
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025