TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) selesai menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 pada Rabu, 16 April 2025. RUPST Bank BJB menetapkan penggunaan laba bersih perseroan tahun buku 2024 termasuk pembagian dividen, yakni sebesar Rp 896 miliar atau Rp85,25 per lembar saham. Angka tersebut setara dengan 65,50 persen dari laba bersih yang berhasil dibukukan oleh Bank BJB di 2024 Rp 1,3 triliun.
“Kebijakan dividen tersebut menjadi bukti bahwa kinerja keuangan bank bjb mampu memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” kata Corporate Secretary Bank BJB Ayi Subarna.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
RUPST Bank BJB juga membahas rencana restrukturisasi organisasi. Langkah ini, kata Ayi, dipandang krusial untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas perusahaan terhadap perubahan struktur pasar.
“Sekaligus memperkuat fleksibilitas organisasi dalam menjalankan berbagai inisiatif transformasi,” kata dia.
Tak hanya itu, RUPST juga menyetujui penunjukan Wowiek Prasantyo alias Bossman sebagai Komisaris Utama Independen dan mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya sebagai Komisaris Independen.
“Beberapa jabatan baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari OJK atas hasil Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test),” kata Ayi.
Adapun, susunan direksi dan dewan komisaris hasil RUPST ini sebagai berikut.
Dewan Komisaris
Komisaris Utama Independen: Wowiek Prasantyo
Komisaris: Herman Suryatman
Komisaris: Rudie Kusmayadi
Komisaris: Tomsi Tohir
Komisaris Independen: Helmy Yahya
Komisaris Independen: Novian Herodwijanto
Direksi
Direktur Utama: Yusuf Saadudin
Direktur Kepatuhan: Joko Hartono Kalisman
Direktur Korporasi dan UMKM: Mulyana
Direktur Konsumer dan Ritel: Nunung Suhartini
Direktur Operasional dan Teknologi Informasi: Ayi Subarna
Direktur Keuangan: Hana Dartiwan