TEMPO.CO, Jakarta - gaya hidup dan tingkat stres seseorang mempengaruhi tubuh untuk melakukan buang air besar atau BAB. Walau berbeda-beda, manusia memang dianjurkan untuk tetap melakukan fungsi tubuh ini dengan rutin agar tidak ada penumpukan kotoran dan zat beracun di dalam usus. Jika tumpukan kotoran dan zat beracun ini tidak segera dibuang, dapat mengakibatkan impaksi tinja.
Impaksi tinja merupakaan keadaan saat potongan tinja mengeras di dalam tubuh dan sulit untuk dikeluarkan. Tinja yang mengeras dan dipaksa untuk keluar bisa menyebabkan kerusakan otot atau jaringan kulit di sekitar anus. karena itu, carilah pertolongan dokter jika impaksi tinja sudah terjadi.
Dikutip dari laporan National Institutes of Health, impaksi tinja atau sembelit ini telah menjadi salah satu penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Mengonsumsi alkohol dan kafein yang berlebihan menjadi faktor yang bisa menyebabkan sembelit. Karena itu, sembelit yang berkepanjangan perlu untuk selalu diperiksa dan bahkan pemeriksaan rutin medis juga dianjurkan.
Bukan hanya impaksi tinja, kotoran yang menumpuk akan menyebabkan banyak tekanan pada usus. Tekanan pada usus akibat banyaknya kotoran ini dikenal dengan perforasi usus dan bisa berdampak pada kerusakan jaringan usus, sehingga usus robek dan/atau berlubahng. Akhirnya, tinja masuk ke dalam rongga perut, bercampur dengan asam, dan menjadi tempat bagi bakteri bertumbuh.
Kondisi medis yang demikian bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera ditangani. Kerusakan pencernaan yang berlanjut akan mempengaruhi seluruh kinerja tubuh. Bahaya yang muncul jika tidak rutin membuang kotoran dan zat beracun dalam tubuh ini bisa diatasi dengan beragam cara.
Dilansir dari Healthline, berikut tips yang bisa dilakukan agar rutin BAB setiap hari:
1. Rajin melakukan olahraga ringan untuk membantu usus mendapatkan pijatan dari luar. Olahraga seperti berjalan kaki setelah makan juga bisa menjadi opsi untuk memastikan makanan terolah dengan baik di dalam usus.
2. Selalu terhidrasi dengan baik, dianjurkan untuk minum air sebanyak delapan gelas sehari.
3. Jika sedang menjalani diet, pastikan untuk memilih pol diet yang sesuai dengan kemampuan tubuh dan tetap memenuhi asupan gizi yang diperlukan oleh badan.
4. Pastikan untuk memenuhi kebutuhan asupan serat tubuh untuk memastikan kelancaran pembuangan tinja, hindarilah makanan-makanan yang membuat tubuh kesulitan untuk BAB dengan rutin. Misalnya, susu yang berlebihan dapat menyebabkan sembelit.
Namunm bukan berarti Anda harus BAB setiap hari karena kondisi ini tidak bisa disamakan kepada seluruh kondisi usus manusia. Yang perlu diingat dalam membantu kesehatan usus ini adalah memahami waktu rutin yang diperlukan untuk BAB dan warna tinja yang konsisten.
Pilihan Editor: 8 Tips Agar Anak Tidak Menahan Buang Air Besar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini