Apa Itu Sound Horeg yang Didukung Kemenkum Jatim Dapat HAKI?

4 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur mendukung sound horeg mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Pemberian HAKI ini atas penciptaan dan desain industri yang berasal dari karya anak bangsa. Kabarnya HAKI tersebut tidak akan diberikan untuk perorangan, melainkan komunitas karena sound horeg tidak dimiliki oleh satu orang.

Apa Itu Sound Horeg?

Sound horeg adalah istilah yang populer di kalangan komunitas musik dan penggemar sound system, terutama di Jawa Timur. Istilah ini sering merujuk pada jenis suara atau gangguan audio yang sering ditemukan pada acara musik atau pertunjukan yang menggunakan sistem suara.

Sound horeg merupakan sebutan untuk perangkat sound system berukuran besar yang membunyikan musik secara menggelegar. Sound horeg banyak digemari masyarakat lantaran menyajikan hiburan musik secara gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari artikel Fenomena Sound Horeg dalam Tinjauan Analisis Fisika Bunyi dan Gelombang di laman Universitas Negeri Surabaya, hingga saat ini istilah sound horeg belum memiliki asal-usul yang jelas dalam istilah ilmiah atau etimologis. Kata ini tampaknya lebih populer sebagai istilah gaul atau slang dalam bahasa Indonesia.

Kata "horeg" kemungkinan besar merupakan onomatopoeia atau tiruan bunyi, yang dalam bahasa sehari-hari sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terasa aneh atau tidak biasa.

Merujuk artikel berjudul Waspada Sound Horeg Merusak Pendengaran yang terbit di website Universitas Muhammadiyah Surakarta, terdapat dua jenis sound horeg yang berkembang di masyarakat Jawa Timur, yakni jenis yang menetap dan tipe karnaval.

Biasanya tipe menetap digelar di lapangan terbuka meskipun bisa juga digelar di jalanan kampung. Sedangkan jenis karnaval, perangkat pengeras suara dipasang di atas truk dan diarak mengelilingi kampung.

Tidak semua jenis pengeras suara bisa digunakan untuk sound horeg, biasanya digunakan pengeras suara bertipe subwoofer. Perangkat tersebut mampu menghasilkan suara bass yang menggelegar. Vendor akan merangkai sekitar 12 subwoofer salam satu truk dengan sumber listrik yang berasal dari genset. Biasanya setelah sound horeg dirangkai di atas truk kemudian dilengkapi dengan lampu hias untuk keperluan parade jika dilakukan di malam hari. 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |