Pendiri House of Raminten dan Hamzah Batik Yogyakarta Meninggal

2 weeks ago 7

8000 Hoki Online List Daftar website Slots Gacor Vietnam Terpercaya Mudah Lancar Jackpot Terus

hoki kilat Login server Slot Maxwin Indonesia Online Pasti Lancar Win Full Terus

1000hoki.com Data Situs web Slots Gacor Cambodia Terpercaya Sering Win Full Non Stop

5000 hoki Data Agen situs Slot Gacor Singapore Terkini Pasti Jackpot Terus

7000 Hoki Online Data Login web Slots Maxwin Thailand Terbaik Gampang Win Setiap Hari

9000hoki Data Daftar web Slots Maxwin Malaysia Terpercaya Pasti Win Full Online

Akun Slots Maxwin Terbaru Pasti Win Online

Idagent138 Daftar Slot Game

Luckygaming138 login Slot Maxwin

Adugaming Daftar Id Slot Anti Rungkat

kiss69 Id Slot Gacor Online

Agent188 login Akun Slot Gacor Terbaik

Moto128 Daftar Slot Anti Rungkad Terpercaya

Betplay138 login Slot Gacor Terbaik

Letsbet77 login Id Slot Gacor Online

Portbet88 login Slot Game Terbaik

Jfgaming168 Daftar Slot

MasterGaming138 Daftar Akun Slot Maxwin Terpercaya

Adagaming168 login Akun Slot Terbaik

Kingbet189 login Akun Slot Gacor Terpercaya

Summer138 Daftar Slot Terpercaya

Evorabid77 Daftar Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

bancibet Daftar Slot Game Terbaik

adagaming168 login Akun Slot Game

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pendiri restoran ikonik House of Raminten yang juga pemilik gerai cendera mata Mirota Batik, Hamzah Sulaiman, tutup usia di Yogyakarta pada Rabu malam, 23 April 2025. Pria yang menyandang nama gelar Keraton Yogyakarta sebagai Kanjeng Mas Tumenggung (KMT) Tanaya Hamidjinindyo itu meninggal di usia 75 tahun di Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta pukul 22.34 WIB.

Jenazah Hamzah kini disemayamkan di Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Yogyakarta. Pantauan Tempo, ratusan pelayat terutama dari karyawan gerai-gerai Raminten dan Mirota di Yogyakarta terus berdatangan untuk memberikan ucapan duka cita.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Semua toko (Raminten-Mirota) libur hari ini karena semua karyawan melayat," ujar Upi, salah satu karyawan Mirota Batik ditemui di rumah duka.

Penerima tamu ruang duka Hamsah menuturkan, belum mengetahui persis kapan jenazah akan dikubur atau dikremasikan. "Akan disemayamkan dulu selama tiga hari di sini (PUKJ) sampai Sabtu (26 April), menunggu relasi dan keluarga jauh datang melayat," kata dia.

Pelayat menyambangi rumah duka PUKJ Yogyakarta untuk memberikan ungkapan duka cita atas meninggalnya pendiri House of Raminten dan Mirota Batik, Hamzah Sulaiman yang meninggal dunia pada Rabu malam (23/4). Tempo/Pribadi Wicaksono

Bisnis Mirota

Hamzah yang dikenal piawai dengan aksi seni teaterikalnya itu diketahui merupakan putra bungsu dari lima bersaudara dalam keluarga pendiri Grup Mirota. Selain merintis Raminten dan membuka butik Mirota Batik atau Hamzah Batik, ia dikenal sebagai tokoh yang getol bermain ketoprak humor di panggung seni Yogyakarta.

Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta melalui laman resminya menyebut House Of Raminten Yogyakarta belum lahir di saat toko Mirota, cikal bakal Hamzah Batik saat ini, mulai dibuka pada tahun 1979. 

Awal mulanya, Hamzah Sulaiman meneruskan toko santapan Mirota yang dijalankan oleh orang tuanya. Tetapi, kecintaannya terhadap batik membuat Hamzah berniat buat melanggengkan peninggalan budaya ini dengan meningkatkan toko tersebut jadi toko batik. Nama Mirota setelah itu ditukar jadi Hamzah Batik buat menjadikannya sebagai pengingat.

Walaupun pernah habis dilalap api, Hamzah Batik kembali bangkit dan merevitalisasi bangunannya sampai tiga lantai, lengkap dengan House Of Raminten resto dan studio gambar Raminten Photography. Usaha peninggalan orang tua Hamzah ini saat ini sudah tumbuh jadi tempat wisata belanja harus di Yogyakarta.

Di lantai dasar, wisatawan hendak dimanjakan oleh bermacam tipe kerajinan batik, mulai dari kain, baju, sampai pernak- pernik. Di lantai 2, wisatawan leluasa berbelanja aneka souvenir dan kerajinan khas Yogyakarta yang sesuai buat oleh-oleh. Sedangkan di lantai 3 terdapat restoran, kabaret dan studio gambar.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |