TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus wafat pada usia 88 tahun akibat penyakit pneumonia ganda yang dideritanya. Penyakit ini merupakan infeksi serius yang menyerang kedua paru-paru dan dapat berakibat fatal jika tak segera ditangani.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur yang menyebabkan kantung udara di dalam paru-paru terisi cairan atau nanah. Kebanyakan orang yang terserang pneumonia kemungkinan besar telah terpapar bakteri pneumokokus atau virus flu.
Menurut data WHO, penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau penyakit paru-paru umum telah menyebabkan kematian sekitar 3,5 juta orang pada 2021. Penyakit ini menjadi penyebab kematian terbanyak keempat di seluruh dunia, atau sekitar 5 persen dari seluruh kematian global.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi ini bisa sangat serius, terutama pada orang tua, anak-anak, dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Kendati begitu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan paru-paru.
1. Berolahraga
Berolahraga secara teratur mungkin adalah hal terpenting yang dapat dilakukan untuk kesehatan paru-paru. Sama seperti membuat tubuh tetap bugar, olahraga juga membuat paru-paru tetap bugar. Saat berolahraga, jantung berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.
Tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk mengisi bahan bakar otot. Paru-paru meningkatkan aktivitasnya untuk mengirimkan oksigen sambil mengeluarkan karbon dioksida tambahan hingga meningkatkan dari sekitar 15 kali per menit menjadi sekitar 40-60 kali per menit.
2. Cegah Infeksi
Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama seiring bertambahnya usia dan yang telah memiliki penyakit paru-paru, seperti penyakit paru obstruktif kronis (COPD). Penyakit ini sangat berisiko terkena infeksi. Bahkan, lansia yang sehat dapat dengan mudah mengembangkan pneumonia jika tidak hati-hati.
Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru dengan menjaga kebersihan tangan. Cuci secara teratur dengan air hangat dan sabun dan hindari sering menyentuh wajah. Minum banyak air dan makan banyak buah dan sayuran yang mengandung nutrisi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Dikutip dari WebMD, di dalam paru-paru terdapat lapisan tipis lendir. Bila mendapat cukup air sepanjang hari, lapisan ini tetap tipis dan menjaga paru-paru bekerja dengan baik. Selain itu, menjaga diri tetap terhidrasi dengan baik juga dapat membuat tubuh lebih mudah mengeluarkan lendir dari paru-paru.
4. Cegah Flu Jadi Pneumonia
Jika telah terserang flu, bicarakan dengan dokter mengenai langkah proaktif yang dapat diambil untuk mencegahnya berubah menjadi radang paru-paru atau pneumonia. Pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup selama masa pemulihan dari flu. Minumlah banyak cairan untuk menghilangkan kemacetan di saluran pernapasan. Penting juga untuk mengonsumsi suplemen seperti vitamin C untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Tidak Merokok
Asap rokok menjadi pemicu utama dalam radang paru-paru. Merokok atau menghirup asap rokok pasif dapat merusak paru-paru dan meningkatkan risiko infeksi. Mencegah paparan asap rokok adalah langkah kunci untuk menjaga kesehatan pernapasan.
M. Rizqi Akbar dan Sharisya Kusuma Rahmanda berkontribusi dalam tulisan ini.
