TEMPO.CO, Jakarta - Instagram memperkenalkan fitur baru yang dirancang khusus untuk para remaja, Teen Accounts. Fitur ini ditujukan untuk pengguna berusia 13 hingga 17 tahun dengan sejumlah pengaturan keamanan yang otomatis aktif begitu akun dibuat. Tujuannya jelas, yakni memberikan pengalaman media sosial yang lebih aman, sehat, dan sesuai usia.
Saat ini Teen Accounts baru tersedia di beberapa wilayah, seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, dan Australia. Namun Meta memastikan bahwa fitur ini akan diperluas secara global mulai awal 2025. Peluncurannya dilakukan bertahap, sehingga tidak semua remaja di satu keluarga mungkin langsung mendapatkan fitur ini secara bersamaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pernyataan resmi Meta, disebutkan bahwa akun remaja akan dilengkapi dengan pengaturan privasi dan keselamatan paling ketat. Ini termasuk pembatasan siapa saja yang bisa menghubungi mereka, jenis konten yang bisa dilihat, serta batasan waktu penggunaan aplikasi.
Fitur-fitur Khusus Teen Accounts
Teen Accounts hadir dengan sejumlah pengaturan yang otomatis aktif, sehingga remaja bisa langsung menikmati pengalaman yang lebih terlindungi. Dikutip dari Pusat Bantuan Instagram, berikut fitur utamanya:
- Pengguna baru berusia 13-17 tahun secara otomatis akan memiliki akun privat. Remaja di bawah 16 tahun butuh izin orang tua jika ingin mengubah akun menjadi publik.
- Hanya pengguna yang sudah diikuti atau pernah terhubung yang bisa mengirim pesan. Begitu pula untuk fitur tag dan mention, hanya orang yang diikuti yang bisa melakukannya.
- Akun remaja otomatis ditempatkan dalam pengaturan paling ketat. Konten eksplisit, seperti kekerasan atau promosi operasi kosmetik, dibatasi kemunculannya di feed, Explore, dan Reels.
- Fitur tidur (Sleep Mode) diaktifkan otomatis dari pukul 22.00 hingga 07.00. Selama periode ini, notifikasi dibisukan dan pengingat untuk beristirahat akan muncul.
- Batasan waktu penggunaan, setelah 60 menit menggunakan Instagram atau Threads, remaja akan mendapatkan pengingat untuk berhenti. Ini ditujukan agar waktu mereka di media sosial tetap seimbang.
Meta juga menambahkan perlindungan ekstra, seperti larangan siaran langsung (live) untuk pengguna di bawah 16 tahun tanpa izin orang tua. Selain itu, fitur blur otomatis akan menyembunyikan gambar yang dicurigai mengandung ketelanjangan dalam DM, dan hanya bisa dimatikan dengan persetujuan wali.
Akan Hadir Juga di Facebook dan Messenger
Sebagai bagian dari upaya menciptakan ekosistem digital yang aman, Meta akan memperluas Teen Accounts ke platform lain, seperti Facebook dan Messenger. Tujuannya adalah memberikan pengalaman yang konsisten dan terlindungi di semua aplikasi Meta yang digunakan oleh remaja.
Orang tua juga bisa lebih terlibat melalui fitur Supervision. Berikut adalah keuntungan yang bisa dirasakan orang tua:
- Menyetujui atau menolak permintaan anak untuk mengubah pengaturan keamanan.
- Menetapkan batas waktu harian dan memblokir akses aplikasi di jam tertentu.
- Melihat akun yang dihubungi anak dalam tujuh hari terakhir.
- Mengetahui topik atau minat yang sedang dijelajahi anak di Instagram.
Namun penting untuk dicatat bahwa meskipun pengawasan aktif, orang tua tidak bisa membaca isi pesan atau mengatur ulang kata sandi anak. Ini untuk menjaga privasi remaja, sambil tetap memberi ruang bagi orang tua untuk memberikan arahan.
Dalam survei Ipsos yang dilakukan untuk Meta, 94 persen orang tua menyatakan Teen Accounts membantu mereka lebih percaya diri dalam mendampingi anak menggunakan media sosial. Sebanyak 85 persen merasa fitur ini membuat pengalaman digital remaja menjadi lebih positif.
Sejak peluncurannya tahun lalu, sudah ada lebih dari 54 juta akun remaja aktif yang menggunakan Teen Accounts. Meta mengklaim bahwa 97 persen pengguna usia 13-15 tahun tetap mempertahankan pengaturan keamanan default, membuktikan bahwa fitur ini diterima baik oleh pengguna muda dan keluarga mereka.
Dengan berbagai fitur canggih dan dukungan dari komunitas orang tua, Instagram Teen Accounts menjadi tonggak baru dalam membangun media sosial yang mendukung pertumbuhan positif remaja.
