6 Alasan Finlandia Langganan Negara Paling Bahagia di Dunia

3 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia selama enam tahun berturut-turut oleh World Happiness Report, sebuah pengakuan dari PBB yang menyoroti tingginya kualitas hidup, kesejahteraan sosial, dan rasa saling percaya antarwarga di negara tersebut. Apa yang menyebabkan Finlandia bisa langganan menjadi negara paling bahagia di dunia?

Dilansir dari USNews dan Business Finlandia, berikut beberapa alasan Finlandia langganan menjadi negara paling bahagia di dunia?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Sistem Perlindungan Sosial yang Kokoh  

Finlandia secara konsisten mengalokasikan miliaran euro setiap tahunnya untuk mendukung berbagai program kesejahteraan sosial, termasuk pensiun, layanan kesehatan, tunjangan pengangguran, dan bantuan sosial lainnya.

Lebih dari 20 persen dari produk domestik bruto (PDB) negara ini dialokasikan untuk sektor tersebut—menjadikannya salah satu yang tertinggi di antara negara-negara anggota Uni Eropa dan OECD (Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi).

2. Komitmen terhadap Kesetaraan Gender  

Finlandia dikenal sebagai salah satu negara dengan tingkat kesetaraan gender tertinggi di dunia. Menurut laporan Forum Ekonomi Dunia 2023, perempuan telah mencapai representasi yang signifikan dalam politik, yakni 46 persen kursi di parlemen dan 40 persen posisi di dewan kota hingga April 2023. 

Negara ini juga menduduki peringkat kelima dalam daftar Negara Terbaik untuk Perempuan versi U.S. News, dengan 98 persen warganya mendukung kesetaraan hak antara perempuan dan laki-laki.

3. Negara Ramah Keluarga  

Berbeda dengan banyak negara lain, orang tua baru menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan tanggung jawab keluarga dan keuangan, Finlandia menyediakan salah satu sistem cuti keluarga paling murah hati di dunia. 

Cakupannya meliputi cuti kehamilan selama 40 hari kerja bagi ibu, serta 160 hari cuti orang tua yang dapat diakses oleh semua wali anak, baik itu orang tua kandung maupun orang tua angkat.

4. Pemimpin dalam Kesadaran Lingkungan  

Finlandia memiliki serangkaian kebijakan lingkungan yang progresif, termasuk target untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2035. Meski masih menghadapi tantangan dalam memenuhi target tersebut, negara ini tercatat sebagai salah satu yang memiliki tingkat polusi udara terendah di antara negara-negara OECD. 

Selain itu, Finlandia juga masuk dalam 10 besar negara paling ramah lingkungan dalam daftar Negara Terbaik versi U.S. News dan dianggap sebagai pelopor dalam gaya hidup berkelanjutan.

5. Masyarakat yang Berpendidikan Tinggi

Finlandia mengalokasikan dana pendidikan per siswa yang melebihi rata-rata negara-negara anggota OECD. Negara ini juga memberikan perhatian khusus pada pendidikan vokasional, di mana lebih dari dua pertiga siswa tingkat setara SMA memilih jalur pendidikan dan pelatihan kejuruan, menurut laporan OECD.

Pendidikan di Finlandia diberikan secara gratis mulai dari jenjang prasekolah hingga perguruan tinggi. Hanya sekitar 2 persen siswa yang menempuh pendidikan di sekolah swasta yang dibiayai secara independen, berdasarkan data Uni Eropa. Kebijakan ini berkontribusi pada rendahnya tingkat utang mahasiswa lulusan di Finlandia dibandingkan dengan rata-rata negara-negara OECD.

6. Kepercayaan Meresap dalam Kehidupan Masyarakat Finlandia

Salah satu faktor utama yang menjadikan Finlandia secara konsisten menempati peringkat pertama dalam daftar negara paling bahagia adalah tingginya tingkat kepercayaan dan kebebasan dalam masyarakatnya—dua hal yang menurut penelitian sangat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas. 

Finlandia secara rutin berada di jajaran teratas dunia dalam hal transparansi dan rendahnya tingkat korupsi. Warga Finlandia umumnya memiliki rasa saling percaya yang kuat, baik terhadap sesama warga, pejabat publik, maupun pemerintah. Negara ini juga meraih peringkat tinggi dalam kebebasan politik, sipil, dan pers. Selain itu, baik individu maupun institusi menikmati tingkat kebebasan yang luas dalam berbagai aspek kehidupan.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |