Walkot Malang Duga Kucing Mati Massal Diracun Pelaku Tunggal

1 month ago 11

8000hoki.com Demo website Slots Gacor Thailand Terpercaya Mudah Menang Full Banyak

hokikilat.com Platform web Slots Maxwin Singapore Terbaik Pasti Jackpot Online

1000hoki Data Daftar situs Slot Maxwin Vietnam Terbaik Mudah Scatter Full Setiap Hari

5000hoki.com Data Platform situs Slots Gacor Myanmar Terbaik Sering Lancar Win Setiap Hari

7000hoki ID situs Slots Gacor Indonesia Terbaik Sering Scatter Banyak

9000hoki Platform website Slots Gacor Vietnam Terkini Mudah Menang Non Stop

Alternatif ID games Slot Maxwin basis Philippines Terkini Pasti Jackpot Terus

Idagent138 login Id Slot Online

Luckygaming138 Akun Slot Game Terbaik

Adugaming Akun Slot Terbaik

kiss69 Id Slot Online

Agent188 Slot Game

Moto128 Daftar Slot Gacor Terbaik

Betplay138 Daftar Akun Slot Gacor Online

Letsbet77 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Portbet88 Daftar Slot Game

Jfgaming168 Daftar Akun Slot Gacor Terpercaya

Mg138 login Id Slot Maxwin Online

Adagaming168 Daftar Akun Slot Terpercaya

Kingbet189 Id Slot Anti Rungkad Terpercaya

Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkad

Evorabid77 login Slot Game Terbaik

bancibet Daftar Slot Anti Rungkad Online

adagaming168 login Slot Online

Malang, CNN Indonesia --

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menduga orang yang meracun kucing hingga mati tak wajar secara massal di wilayahnya adalah pelaku tunggal atau satu orang yang sama.

Pelaku itu dicurigai secara sengaja meracun kucing di beberapa titik di Kota Malang sekaligus dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir.

"Tapi kalau bersamaan kondisi mati, ciri khas sama, di beberapa tempat juga, berarti ada orang [pelaku meracun kucing] yang mungkin keliling," kata Wahyu, kepada awak media, Rabu (28/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasalnya, kata dia, hasil pemeriksaan dokter hewan yang diterjunkan Pemkot Malang, kucing-kucing itu meninggal dengan gejala yang sama, yakni mengeluarkan busa dari mulutnya dan kejang-kejang. Mereka merupakan kucing peliharaan warga dan ada juga kucing liar.

"Indikasinya hampir sama. Kucing yang mati saat itu keluar busa yang berlebihan, menggelepar-menggelepar, baru kemudian meninggal, itu ciri-cirinya, " ucap dia.

Wahyu mengatakan dokter berpendapat kucing-kucing itu meninggal akibat diracun karena dilihat dari pola kejadian dan lokasinya hanya berada di titik-titik tertentu. Dia meyakini penyebabnya bukan penyakit.

"Kucing mati massal itu dari berbagai pengamatan terindikasi karena racun, bukan penyakit. Kalau penyakit biasanya menyebar dalam satu wilayah dengan radius yang agak lebar. Ini spot-spot tertentu," katanya.

Kucing-kucing ini, kata dia, diduga diracun melalui makanan dari orang tertentu. Karena itu ia meminta polisi mengusut kejadian itu dan mengungkap siapa pelakunya.

"Pak RT sudah melapor ke Polresta [Malang] atau Polsek [setempat], dan ada respons juga dari Polresta atau Polsek," pungkasnya.

Kasus banyak kucing mati tak wajar beberapa kali terjadi di Malang. Kasus ini menyebar di tiga kecamatan selama dua tahun terakhir.

Warga menduga kucing-kucing itu mati karena diracun. Alasan itu menguat karena beberapa di antaranya kucing peliharaan warga yang sebelumnya tampak sehat.

Pada Februari lalu misalnya, kucing mati massal ditemukan terjadi di Jalan Locari dan kawasan Jalan Telasih, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Kala itu, dalam sepekan, ada belasan kucing peliharaan warga ditemukan mati.

Menanggapi kasus tersebut, Kasi Humas Polresta Malang Kota kala itu, Ipda Yudi Risdiyanto, mendorong warga atau pemilik kucing yang mati segera mendatangi kantor polisi agar bisa segera dilakukan penyelidikan.

"Dan kalau ditindaklanjuti tentu harus ada laporan, warga bisa meminta pendampingan komunitas pecinta kucing untuk membuat laporan," terang Yudi, Sabtu (15/2).

(frd/fea)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |