TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 yang berstatus sebagai tuan rumah Piala AFF U-23 2025 akan bersaing dengan Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam di Grup A. Turnamen ini akan berlangsung di Stadion Delta Sidoardjo Jawa Timur pada 15-31 Juli mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Indonesia pernah menjuarai ajang ini pada 2019 dan menjadi runner-up pada 2023. “Turnamen ini akan menjadi persiapan timnas U-23 Indonesia sebelum bertanding pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan diadakan pada September 2025,” kata Erick dikutip dari laman Instagram.
Indonesia berada di grup dengan peserta terbanyak, yakni empat tim. Untuk Grup B diisi Vietnam, Kamboja, dan Laos. Sementara, Grup C juga diisi oleh tiga tim yaitu Thailand, Myanmar, Timor Leste.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan Indonesia dan Malaysia di babak grup akan menjadi sorotan dengan persaingan sengit kedua kesebelasan seperti di laga-laga sebelumnya. Terakhir kali kedua tim bertemu pada 2023, ketika itu Garuda Muda kalah 1-2.
Erick menegsakan bahwa targetnya di turnamen ini adalah juara. "Apalagi dua tahun lalu kita jadi finalis. Ini juga kesempatan baik bagi pelatih dan para pemain bertanding di dua turnamen penting yang jaraknya berdekatan. Terlebih sasaran di Kualifikasi Piala Asia U23 harus juga lolos untuk mengulang prestasi jadi semifinalis Piala Asia U-23 2024 di Qatar lalu," kata Erick.
Ajang ini menjadi momentum awal bagi Gerald Vanenburg yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-23 sebelum mendampingi tim asuhannya bertanding di level yang lebih tinggi, yakni Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 1-9 September mendatang. Fase kualifikasi, Indonesia yang berada di Grup J akan berstatus sebagai tuan rumah. "Bermain di rumah sendiri selalu menjadi hal baik. Itu yang paling penting," ujarnya.
Di kualifikasi itu, Indonesia berada satu grup dengan Korea Selatan yang merupakan juara ajang ini pada 2020, Makau dan Laos. Pelatih Vanenburg mengomentari hasil undian itu bagus.
Namun, ia tidak menyangkal persaingan Grup J menjadi berat karena Korea Selatan merupakan lawan yang kuat dan tantangan utama bagi tim asuhannya. Meski demikian, pelatih asal Belanda ini menilai hasil undiannya bagus. "Kalau mau juara, memang harus bisa mengalahkan tim-tim bagus. Itu selalu jadi prinsip dalam turnamen manapun," kata Vanenburg.
Pelatih timnas Indonesia U-23 ini berencana menggelar pemusatan latihan tahap kedua pun akan dimulai pada 21 Juni mendatang. Dia memastikan skuad asuhannya akan berada di Jakarta selama persiapan nanti meski enggan buru-buru menentukan siapa saja pemain yang akan masuk ke timnya. "Semua tergantung Patrick. Prioritas utama saat ini adalah Piala Dunia. Nanti dia yang akan menentukan siapa saja yang bisa saya pakai," ujarnya.
Pilihan Editor: Para Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 sudah Bergabung
