Triwulan I 2025, KAI Sumut Angkut 228.810 Ton Barang

5 hours ago 1

TEMPO.CO, Medan - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Divisi Regional 1 Sumatera Utara selama triwulan I 2025 mengangkut 228.810 ton barang, meningkat 17 persen dibanding periode yang sama pada 2024 sebanyak 195.410 ton.

Manager Humas KAI Divre 1 Sumut M. As'ad Habibuddin menyebut barang yang diangkut adalah peti kemas sebanyak 104.095 ton, bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 96.470 ton, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit mentah sebanyak 20.989 ton, lateks sebanyak 3.761 ton, barang hantaran paket (BHP) sebanyak 2.095 ton dan komoditas lainnya sebanyak 1.400 ton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Pertumbuhan ini didorong meningkatnya permintaan pelanggan terhadap moda angkutan barang menggunakan kereta api," kata As'ad dalam keterangan tertulis, Selasa, 15 April 2025.

Kelebihan kereta api, lanjut dia, salah satunya adalah kapasitas yang sangat besar. Satu gerbong bisa mengangkut 42 ton atau setara dengan dua truk kontainer. Sehingga dalam satu rangkaian kereta api dengan isi 20 gerbong peti kemas, dapat menggantikan 40 truk sekaligus.

Tak hanya dari sisi kapasitas, kereta api juga unggul dalam hal ketepatan waktu. Pada triwulan satu 2025, tingkat ketepatan waktu keberangkatan kereta barang KAI Sumut tercatat 97,19 persen. Ketepatan waktu kedatangan sebesar 97,18 persen. 

Selain itu, angkutan barang menggunakan kereta api menawarkan berbagai kelebihan lain seperti tingkat keamanan yang tinggi, bebas pungutan liar, serta dikelola SDM profesional dan tersertifikasi. Penggunaan kereta api sebagai moda angkutan juga berkontribusi dalam efisiensi biaya logistik, pengurangan kemacetan lalu lintas, minim polusi dan menekan kerusakan jalan akibat kendaraan berat. 

”Kami akan terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pelaku usaha di Sumut untuk memaksimalkan pengiriman barang melalui layanan angkutan kereta api. Optimis volume angkutan akan terus meningkat, sejalan dengan komitmen KAI dalam mendukung logistik yang ramah lingkungan serta memperkuat daya saing ekonomi nasional,” kata As’ad.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |