8000 Hoki Online Daftar website Slot Gacor Cambodia Terkini Mudah Lancar Menang Setiap Hari
hokikilat Platform web Slot Gacor Indonesia Terbaru Sering Lancar Jackpot Full Online
1000hoki List Login situs Slot Maxwin Myanmar Terbaru Pasti Jackpot Non Stop
5000 Hoki Online Data Situs website Slot Maxwin Thailand Terbaik Pasti Scatter Full Setiap Hari
7000hoki Akun website Slot Maxwin Singapore Terbaru Gampang Menang Full Setiap Hari
9000hoki Data ID server Slot Gacor Myanmar Terpercaya Gampang Win Non Stop
Data games Slot Gacor server Thailand Terkini Sering Scatter Non Stop
Idagent138 Slot Gacor
Luckygaming138 Slot Anti Rungkat Terbaik
Adugaming login Slot Anti Rungkad Online
kiss69 Daftar Id Slot Gacor
Agent188 login Slot Gacor
Moto128 login Id Slot Anti Rungkat Online
Betplay138 Slot Anti Rungkad Online
Letsbet77 login Akun Slot Gacor
Portbet88 Akun Slot
Jfgaming168 Akun Slot Maxwin Online
Mg138 login Slot Anti Rungkat Online
Adagaming168 Id Slot Maxwin Terbaik
Kingbet189 login Akun Slot
Summer138 login Id Slot Anti Rungkat
Evorabid77 login Slot Anti Rungkad Terpercaya
bancibet login Slot Maxwin Terpercaya
adagaming168 Daftar Akun Slot Online
nilaijual login Akun Slot Online
sukahoki login Id Slot Gacor Online
hokiforex Id Slot Anti Rungkad Online
valasindo login Akun Slot Gacor
sukasukaan login Akun Slot Online
1000hoki login Slot Maxwin Online
2000hoki Daftar Slot Gacor
4000hoki Slot
5000hoki Akun Slot Game
6000hoki Akun Slot
7000hoki login Slot
8000hoki login Slot Anti Rungkad
800hoki Akun Slot Anti Rungkat Online
9000hoki Daftar Id Slot Online
hokikilat Slot Gacor
mbsseo login Slot Gacor Online
ciptateknologi Daftar Id Slot Anti Rungkad
techsphere Slot Gacor
launchsmart Daftar Akun Slot
nextskillhub Slot Gacor Online
kelasngoding Akun Slot
orvra Slot Maxwin Online
levra Daftar Akun Slot Maxwin Online
nivra Id Slot Game
finora login Akun Slot Game Online
zeltra login Id Slot Anti Rungkad Online
mbspsg login Slot Gacor
TEMPO.CO, Bandung - Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengolah limbah keramik sebagai unsur pengganti pasir dalam pembuatan beton. Kekuatan betonnya dibuat untuk bangunan setinggi empat lantai atau lebih. Inovasi itu menyabet juara pertama di ajang final National Concrete Competition 2025 gelaran Universitas Udayana Bali pada 10-11 Mei lalu.
Beton berbahan limbah keramik itu olahan tim mahasiswa program studi Teknik Sipil ITB angkatan 2023 terdiri dari Sandra Regina Tambun, Razan Aisyrinata, dan Barra Fatta Abdullah. Mereka dibimbing dosen, Patria Kusumaningrum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam lomba itu, tim membuat beton berbentuk silinder dengan garis tengah 15 sentimeter dan tingginya 30 sentimeter. “Pengujiannya dalam bentuk beton tanpa rangka di dalamnya,” kata Barra kepada Tempo, Selasa 20 Mei 2025.
Pembuatan beton menggunakan adonan semen, kerikil, air, dan limbah keramik yang telah dihancurkan menjadi bubuk sebagai pengganti pasir. Komposisi bahannya mengacu pada pedoman beton untuk gedung jangkung. “Minimal untuk bangunan empat lantai,” kata Sandra sambil menambahkan kekuatan betonnya tahan hingga tekanan 31 megapascal (MPa).
Dari berbagai jenis sampah konstruksi, tim memutuskan memilih limbah keramik sebagai bahan potensial untuk dipakai ulang. Pertimbangan itu juga berdasarkan hasil analisis dari berbagai jurnal ilmiah.
Mereka mengumpulkan limbah keramik dari komplek perumahan lalu dibersihkan untuk dimasukkan ke dalam mesin di laboratorium kampus untuk dihancurkan hingga menjadi bubuk. “Cara mengolahnya hanya dihancurkan,” kata Razan.
Durasi penghancuran keramik dengan mesin berkisar 30-60 menit. Ukuran bubuk keramik yang diinginkan seperti bulir pasir maksimal 4,75 milimeter. Sebelum dibawa ke ajang lomba, beton itu mereka uji kekuatan tekanannya di laboratorium kampus. Dengan bahan yang sama, bubuk keramik itu bisa dibuat untuk beton lain misalnya pada konstruksi rumah tinggal.
Menurut Razan, penggunaan limbah keramik sebagai pengganti pasir dalam pembuatan beton bisa mengurangi pengambilan pasir di alam untuk konstruksi. Selain itu bisa memangkas biaya transportasi penambangan pasir dan menggunakan ulang limbah keramik. Pengembangan dari inovasi itu misalnya alat penghancur keramik hingga bisa seperti pasir.
Dari laman ITB, tim yang bernama El Hormigon itu lolos sebagai 5 terbaik yang melaju ke final dari 40 peserta lomba. Saat babak penyisihan tim ITB sempat mengalami masalah dalam proses pengecoran karena salah membaca uji nilai absorpsi. Akibatnya adukan beton menjadi terlalu cair. Pengalaman ini memberikan pelajaran penting soal validasi data.