TEMPO.CO, Jakarta - Samsung meluncurkan One UI 8 versi beta pada Rabu, 28 Mei 2025. Perusahaan asal Korea Selatan itu menyatakan User Interface (UI) tersebut sementara baru tersedia di ponsel Samsung Galaxy S25, S25 Plus, dan S25 Ultra.
UI ini akan diperluas ke banyak perangkat seri Galaxy secara bertahap. “Pengguna pun akan dimanjakan dengan pengalaman penggunaan ponsel pintar yang lebih personal dan canggih dengan versi Android terbaru,” tulis Samsung dalam situs resmi, Rabu, 28 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
One UI 8 versi beta juga tidak merata tersedia di seluruh dunia. Pengguna bisa mencoba dengan mendaftar dahulu melalui aplikasi Samsung Members, dan hanya untuk di negara Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, dan Britania Raya.
Pengembangan One UI 8 didukung dengan kemitraan antara Samsung dan Google, serta akan tersedia di seri ponsel lipat yang akan meluncur pada pertengahan tahun ini. One UI 8 akan memperkenalkan pengalaman penggunaan AI yang terbarukan dari generasi sebelumnya.
“One UI 8 juga semakin memahami konteks dengan menawarkan saran yang proaktif dan terpersonalisasi yang siap mendukung rutinitas masing-masing pengguna yang unik,” tulis Samsung.
Menurut keterangan Samsung, kemampuan multimodal AI yang tersedia memungkinkan pengguna berinteraksi secara alami dan lancar dengan AI. Selain itu User Experience (UX) yang diperbarui telah dioptimalkan untuk form factor perangkat sesama Galaxy demi meningkatkan produktivitas dan efektivitas pengguna.
UI ini disebut semakin memahami konteks dengan memberi saran proaktif dan personal kepada pengguna. Terdapat fitur Now bar dan Now brief yang akan memberi lebih banyak wawasan dan saran untuk membantu pengguna fokus pada pekerjaan dan rutinitas harian.
Teknologi keamanan pada Samsung Knox Vault menggabungkan prosesor dan memori khusus untuk mengisolasi data sensitif dari data pengguna lainnya untuk menjaga informasi pribadi. One UI 8 juga disebut tetap mengutamakan preferensi dan transparansi kepada pengguna.
Dalam One UI 8, Samsung menawarkan teknologi pemutaran audio berbasis Bluetooth LE Audio bernama Auracast. Koneksi perangkat menjadi mudah hanya melalui pemindaian barcode.
“Selain itu, pelayanan pelanggan untuk perbaikan perangkat akan lebih cepat dan nyaman berkat dukungan fungsi barcode dan NFC (Near Field Communication) yang dapat diakses langsung di Samsung Account,” tulis Samsung.
Kemudian ada aplikasi Reminder yang akan menjawab kebutuhan perjalanan pengguna. Bahkan juga dapat membagikan daftar pengingat berisi kegiatan yang harus dilakukan selama perjalanan hanya dengan sekali tekan.
Pada aplikasi Quick Share, Samsung juga telah menyempurnakannya. Hanya dengan sekali ketuk tombol pada panel Quick Settings, pengguna bisa langsung mengirim maupun menerima dokumen.
