Review The Accountant 2: Kerja Sama Memecahkan Teka-teki

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta -The Accountant 2 adalah lanjutan dari film The Accountant yang pertama kali tayang pada 2016. Film aksi thriller asal Amerika Serikat ini kembali disutradarai Gavin O’Connor dan bekerja sama dengan penulis skenario Bill Dubuque, serta produser Lynette Howell Taylor dan Mark Williams. Kali ini Ben Affleck juga mengambil peran sebagai produser. Film ini dijadwalkan rilis pada Jumat, 25 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

The Accountant 2 melanjutkan kisah Christian Wolff (Ben Affleck), akuntan jenius yang ahli dalam menyelesaikan persoalan. Kehidupan Wolff yang semula tenang kembali terusik setelah seorang kenalan lamanya ditemukan tewas secara misterius. Sebelum meninggal, orang tersebut meninggalkan petunjuk tersembunyi yang secara tidak langsung menunjuk pada Wolff, seolah mempercayakan kasus ini kepadanya.

Review The Accountant 2

Sejak menit-menit awal, film ini sudah menyuguhkan adegan kekerasan dan dialog yang mengandung kata-kata kasar, serupa dengan gaya film pertamanya. Alur ceritanya pun kembali disajikan secara kompleks, yang membuat penonton harus fokus dengan tiap adegan yang ditampilkan. Namun, film ini berhasil dikemas dengan sangat menarik. Sentuhan komedi ringan dan unsur romansa yang disisipkan di beberapa bagian membuat alur terasa lebih seimbang dan tidak membosankan. Alih-alih merasa jenuh, penonton justru terus dibuat penasaran terhadap perkembangan cerita. Pengembangan ide dari film pertama digarap dengan sangat matang dan penuh pertimbangan.

Chemistry antara Ben Affleck yang menjadi pemeran utama dengan Jon Bernthal patut diacungi jempol. Keduanya memainkan karakternya dengan baik, menampilkan sosok kakak beradik dengan kepribadian yang berbeda namun masih saling peduli dan sayang, seperti pada umumnya. Mereka menampilkan sosok kakak beradik yang sukses membuat penonton gemas dan tertawa.

The Accountant 2. Foto: Instagram/@accountantmovie

Tidak hanya mereka berdua, Cynthia Addai Robinson juga memainkan perannya dengan baik. Menampilkan sosok perempuan tangguh dan tegas yang bekerjasama dengan Ben Affleck dan Jon Bernthal. Daniella Pineda yang menjadi karakter penting dalam film ini hanya mendapat sedikit dialog. Namun dirinya berhasil membuat karakternya sangat berkesan dan membuat penonton terkejut.

Penggunaan efek sinematik dan CGI dalam film ini sangat mendukung jalannya adegan-adegan aksi, menciptakan atmosfer yang lebih mendebarkan. Teknologi visual tersebut tidak hanya memperkuat ketegangan, tetapi juga memberikan sentuhan realisme yang membuat penonton semakin terbawa ke dalam cerita.

Sosok Akuntan yang Kurang Menonjol

Karakter Chris Wolff memang digambarkan sebagai seorang akuntan yang memiliki keahlian dalam menyelesaikan permasalahan rumit, serta mahir dalam bela diri dan penggunaan senjata api. Namun, berbeda dengan film sebelumnya yang lebih menonjolkan sisi menarik dari profesinya sebagai akuntan, dalam sekuel ini peran tersebut tampak kurang tereksplorasi. Chris justru lebih digambarkan seperti seorang detektif tangguh dengan kemampuan fisik yang menonjol. Meski terjadi pergeseran fokus karakter, hal ini tidak mengurangi daya tarik film secara keseluruhan dan tetap mampu mempertahankan ketegangan serta keseruan ceritanya.

Sejumlah adegan dalam film ini juga disusun dengan cerdas untuk menghadirkan plot twist yang tak terduga, disertai dengan pengungkapan fakta-fakta yang mampu mengubah persepsi penonton terhadap alur cerita. Allison Robertson yang memerankan Justine akan membuat penonton tercengang dengan peran yang dimainkan. Secara keseluruhan, film ini menawarkan tontonan yang seru dan menghibur. Namun, perlu dicatat bahwa film ini mendapatkan rating 17+ karena mengandung unsur kekerasan dan penggunaan bahasa kasar.

SOFWA NAJLA TSABITA SUNANTO

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |