TEMPO.CO, Jakarta - Para penggemar game Nintendo antusias menyambut kehadiran Switch 2, konsol generasi terbaru dari Nintendo. Pre-order Nintendo Switch 2 telah dibuka di Amerika Serikat pada Kamis, 24 April 2025, dengan harga resmi US$ 449,99 atau sekitar Rp 7,5 juta.
Harganya di pasar Indonesia dipastikan lebih tinggi, tapi itu tak menghalangi antusiasme penggemarnya, seperti Irfan Zidni, yang juga seorang pemerhati game. Seperti diketahui, tidak ada distributor resmi untuk Nintendo di Indonesia. Konsol baru biasanya masuk melalui toko-toko pihak ketiga atau jasa titip (jastip) dari luar negeri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu, kata Irfan, yang membuat harga pre-order di Indonesia menjadi lebih mahal. Dia memperhitungkan, harganya bisa tembus 30-40 persen di atas harga eceren resmi (suggested retail price, SRP).
“Mungkin kita semua juga sudah tahu bahwa animo para gamer sangat tinggi menyambut penerusan dari Switch 1 ini," katanya kepada Tempo, Kamis 24 April 2025. Dia menambahkan, "Info terakhir malah jumlah PO di Jepang melebihi dari jumlah unit yang disiapkan dari Nintendonya sendiri. Luar biasa ya.”
Dengan konversi harga resmi sekitar Rp 7,5 juta, menurut Irfan, harga Switch 2 bisa menembus angka Rp 10 juta, bahkan lebih, di Indonesia. “Saya lihat harga di marketplace ada yang tembus Rp 14–16 juta, dan ada juga yang buka jastip beli dari Australia, harganya Rp 13,5 juta,” katanya mengungkapkan.
Sejumlah toko seperti PSe dan GS Shop disebut Irfan bahkan telah membuka pre-order dengan sistem uang muka atau DP, meski harga resmi belum diumumkan. Meski demikian, para penggemar berat tampaknya tidak gentar. “Buat fans berat Nintendo sepertinya tidak ada alasan ya untuk menunda,” ucap pria berusia 32 tahun itu.
Irfan sendiri mengaku berminat untuk membeli Switch 2, namun memilih menunggu harga lebih mendekati SRP dan peluncuran game eksklusif yang menarik. Dia mengatakan, tertarik dengan game Metroid Prime 4, Donkey Kong Bananza, dan game baru dari FromSoftware berjudul Duskbloods, di mana game-game ini kemungkinan akan rilis beberapa bulan setelah Switch 2 rilis.
Adapun harga konsol di Indonesia itu sendiri diperkirakan baru akan mulai turun beberapa bulan setelah peluncuran resmi 5 Juni 2025. “Melihat tren dari Nintendo Switch 1 dan OLED, beberapa bulan setelah rilis memang ada penurunan harga,” ujarnya.
Dalam lingkaran pertemanannya, Irfan menyebut ada dua atau tiga orang yang sudah ikut PO, sementara sisanya memilih menunggu. Meski demikian, ia yakin minat masyarakat terhadap Switch 2 tetap tinggi.
Situasi perang tarif Amerika Serikat dengan negara lain di dunia, yang menjadi alasan penundaan awal pre-order Switch 2 dari 9 April ke 24 April 2025, turut menjadi faktor yang memperberat harga jual. Namun, Irfan menyebut bahwa sejauh ini Nintendo belum mengubah harga jual resmi konsol. Itu juga sesuai dengan konfirmasi yang telah dikeluarkan Nintendo.
Berbeda untuk harga aksesorisnya seperti Joy-Con Switch 2, Pro Controller, dan kamera Switch 2. "Untuk harga aksesorisnya sudah pada naik semua dengan kisaran 5–10 dolar,” kata Irfan.
