Selena Gomez Ungkap Tak Bisa Punya Anak: Apa Penyebabnya?

4 hours ago 2

CANTIKA.COM, JakartaSelena Gomez baru saja membuat pengakuan yang bikin publik terenyuh. Dalam wawancaranya, pelantun “Lose You To Love Me” ini mengungkap bahwa ia kemungkinan besar tidak bisa memiliki anak biologis.

Fakta ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga membuka diskusi luas tentang kesehatan wanita, khususnya yang berkaitan dengan penyakit autoimun dan gangguan mental.

Kehamilan Bisa Mengancam Nyawa Selena

Dalam wawancara eksklusif dengan Vanity Fair, Selena Gomez menjelaskan bahwa kehamilan bisa membahayakan dirinya dan sang bayi. “Itu adalah sesuatu yang harus saya tangisi dan pelan-pelan saya terima,” ungkap Selena. Di usia 32 tahun, bintang Disney ini memilih untuk terbuka tentang kondisi medisnya yang kompleks.

Lupus dan Gangguan Bipolar, Dua Kondisi Serius

Bukan rahasia lagi, Selena telah lama berjuang melawan lupus, penyakit autoimun yang bisa menyerang berbagai organ tubuh. Tahun 2017, ia bahkan menjalani transplantasi ginjal karena komplikasi dari penyakit ini.

Selain itu, Selena juga hidup dengan gangguan bipolar, yang membuatnya harus mengonsumsi obat-obatan tertentu secara rutin. Sayangnya, kombinasi obat ini berisiko tinggi jika ia hamil, bahkan bisa berakibat fatal.

Masih Ingin Jadi Ibu, Tapi Lewat Jalan yang Berbeda

Meski tidak bisa hamil, Selena tetap punya harapan besar untuk membangun keluarga. Ia mengungkapkan ketertarikannya pada opsi adopsi atau ibu pengganti (surrogate). “Aku merasa beruntung karena ada banyak cara menjadi ibu. Mungkin jalannya akan berbeda, tapi aku masih bisa sampai ke tujuan,” ucapnya dengan optimis.

Pentingnya Keterbukaan Soal Kesehatan Wanita

Apa yang dilakukan Selena Gomez bukan sekadar membagikan kisah pribadi. Ia juga ingin menyampaikan pesan kuat bahwa tidak ada yang salah dengan berbicara tentang masalah kesehatan, baik fisik maupun mental. Dalam masyarakat yang sering kali menstigma isu-isu ini, keberanian Selena membuka mata banyak orang.

“Saya tahu saya tidak sendiri,” tambahnya. “Saya ingin perempuan lain tahu bahwa mereka juga tidak sendirian. Berbicara tentang masalah ini bukanlah hal yang memalukan.”

Dukungan dari Penggemar dan Komunitas

Setelah pengakuannya viral, banyak penggemar yang memberikan dukungan melalui media sosial. Mereka mengapresiasi Selena karena telah menormalkan diskusi seputar infertilitas, kesehatan mental, dan pilihan untuk menjadi orang tua melalui cara non-tradisional.

Di sisi lain, pengakuan ini juga menjadi momen penting untuk meningkatkan kesadaran tentang dampak penyakit autoimun dan gangguan mental terhadap kesehatan reproduksi wanita. Kisah Selena membuktikan bahwa kekuatan bukan berarti tidak merasa sakit—melainkan tetap berdiri meskipun dunia memberi alasan untuk jatuh.

Jadi Suara untuk Perempuan Lain

Dengan keberaniannya berbagi kisah pribadi, Selena ingin memberikan harapan bagi perempuan yang menghadapi tantangan serupa. “Kita semua punya masalah. Tidak perlu malu untuk terbuka,” katanya. Sikap terbukanya ini pun menuai banyak pujian, karena mampu mematahkan stigma soal kesehatan mental dan kesuburan.

Kisah hidup Selena Gomez terus menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia. Meski ia menghadapi tantangan besar terkait impian menjadi ibu, ia tidak menyerah dan tetap menunjukkan bahwa selalu ada harapan, bahkan dalam situasi tersulit sekalipun.

Dengan pengakuan ini, Selena tidak hanya menjadi suara bagi dirinya sendiri, tapi juga untuk banyak perempuan lain yang diam-diam berjuang dalam senyap.

Pilihan Editor: Selena Gomez Raih Penghargaan Woman of the Year Versi Billboard

VANITY FAIR 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |