CNN Indonesia
Selasa, 15 Apr 2025 13:48 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --
Wakil Ketua Umum Jokowi Mania Andi Azwan mengaku khawatir akan ada penolakan jika Presiden ke-7 RI Joko Widodo langsung menyambangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk bertemu.
Andi menilai pertemuan Jokowi-Megawati tak bisa dilakukan secara tiba-tiba. Ia menilai komunikasi antara kedua belah pihak perlu dibangun sebelum pertemuan dilakukan.
"Tapi kan kita enggak bisa ujug-ujug kita datang tiba-tiba ditolak, dimana ditaruh muka kita. Kan ada proses komunikasi politik, kan ada proses dan tahapan-tahapan itu," kata Andi dalam Political Show yang disiarkan CNNIndonesia TV, Senin (14/4) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sisi lain, Andi mengatakan relawan Jokowi Mania bersyukur atas pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati di Teuku Umar, Jakarta.
Ia berharap pertemuan Prabowo-Megawati itu dapat berlanjut hingga akhirnya Megawati bertemu dengan Jokowi. Andi juga berharap seluruh mantan presiden RI dapat duduk bersama dalam sebuah meja bundar untuk membahas permasalahan bangsa-negara.
"Pak Prabowo kan baik untuk semuanya dengan SBY dengan Jokowi dengan Ibu Mega artinya ada harapan di situ 3 pemimpin ini bisa akan duduk dalam satu tempat dalam satu round table," tutur dia.
Sebelumnya, hubungan Jokowi dan PDIP memanas sejak Pilpres 2024 ketika Jokowi bersebrangan dalam mendukung calon presiden yang ikut berkontestasi.
Konflik itu semakin memanas hingga pada akhirnya PDIP memecat Jokowi hingga anaknya Gibran Rakabuming Raka sebagai kader partai.
(mab/dal)