Ragam Susu Alternatif selain Susu Sapi

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Susu merupakan salah satu sumber nutrisi penting yang dapat dikonsumsi oleh berbagai kelompok usia, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan lanjut usia. Kandungan vitamin, mineral, serta protein di dalamnya menjadikan susu sebagai bagian dari pola makan yang menunjang pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh.

Meskipun demikian, sebagian orang mungkin memiliki kebutuhan khusus yang menyebabkan mereka tidak dapat atau tak ingin mengonsumsi susu sapi, baik karena alasan kesehatan, alergi, intoleransi laktosa, maupun pilihan gaya hidup.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara global, sekitar 85 persen pasokan susu berasal dari sapi. Hal ini didorong oleh tingkat produktivitas sapi yang tinggi dalam menghasilkan susu. Selain susu sapi, di pasaran sekarang tersedia berbagai jenis susu hewani maupun nabati yang bisa menjadi alternatif konsumsi harian.

Masing-masing jenis susu ini memiliki karakteristik tersendiri dari segi rasa, kandungan gizi, serta daya cernanya. Beberapa susu hewani yang umum dikonsumsi di berbagai wilayah antara lain.

Susu kerbau

Banyak dikonsumsi di negara-negara Asia seperti India dan Pakistan. Dibandingkan susu sapi, susu kerbau memiliki kadar lemak, protein, dan laktosa yang sedikit lebih tinggi, menjadikannya lebih kental dan memiliki rasa yang lebih creamy. Kandungan lemak yang lebih besar juga berarti ukuran globula lemaknya lebih besar, sehingga susu ini lebih sulit dicerna oleh sebagian orang, terutama yang memiliki

Susu kambing 

Sekitar 70 persen orang dengan alergi terhadap susu sapi dilaporkan dapat mentoleransi susu kambing. Susu ini mudah dicerna dan memiliki kandungan prebiotik yang lebih tinggi, meskipun mengandung lebih sedikit vitamin B9 dan B12. Susu kambing juga relatif tinggi vitamin A dan kalsium, serta memiliki lemak yang lebih mudah dicerna.

Susu unta 

Merupakan jenis susu yang banyak dikonsumsi di wilayah Timur Tengah, khususnya Uni Emirat Arab. Susu ini memiliki cita rasa sedikit manis dengan aroma asin yang ringan. Kandungan nutrisi dalam susu unta mencakup vitamin C dan zat besi dalam kadar yang lebih tinggi dibandingkan susu sapi, serta mineral lain seperti niasin, kalsium, magnesium, kalium, dan tembaga. Susu unta juga hanya mengandung protein beta-casein A2, bukan beta-casein A1 yang dapat menyebabkan peradangan pada sebagian orang. Globula lemaknya yang kecil membuat susu ini relatif lebih mudah dicerna, meskipun tidak mudah diproses menjadi produk turunan seperti mentega atau keju.

Susu domba

Susu ini mengandung lebih banyak vitamin A, B kompleks, C, D, dan E, serta kaya akan kalsium, fosfor, magnesium, kalium, dan seng. Meskipun kadar laktosanya mirip dengan susu sapi, susu domba memiliki proporsi asam lemak rantai sedang dan pendek yang lebih tinggi, yang membantu penyerapan dan pencernaan laktosa. Ukuran globula lemak yang kecil juga membuatnya lebih mudah dicerna, dan susu ini cenderung terhomogenisasi secara alami.

Susu kuda

Susu kuda populer di wilayah Asia Tengah dan Rusia, umumnya dikonsumsi dalam bentuk fermentasi yang disebut kumys. Produksi susu dari kuda lebih terbatas karena kapasitas ambing yang rendah. Susu ini rendah lemak dan memiliki komposisi asam lemak yang mirip dengan pola makan manusia, terutama mengandung asam lemak omega-3 seperti asam linolenat. Selain itu, kandungan proteinnya tinggi dan kaya akan senyawa antimikroba seperti lisozim dan laktoferin.

Susu almond

Susu almond adalah salah satu pilihan populer bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat atau keto. Susu ini rendah kalori, gula, dan lemak, serta kerap diperkaya dengan antioksidan. Namun, kandungan proteinnya relatif rendah dibandingkan susu hewani.

Susu oat 

Merupakan alternatif susu nabati yang tinggi serat, khususnya beta-glucan, sejenis serat larut yang berperan dalam menurunkan kadar kolesterol serta mendukung kesehatan saluran cerna. Meski demikian, kandungan karbohidrat dan gulanya cenderung lebih tinggi dibandingkan susu nabati lainnya.

Susu kedelai 

Susu kedelai adalah jenis susu nabati yang paling mendekati susu sapi dari segi kandungan nutrisi. Tinggi protein, mengandung semua asam amino esensial, dan umumnya diperkaya dengan kalsium. Kandungan proteinnya membuat susu kedelai cocok sebagai minuman pemulihan setelah olahraga dan juga bermanfaat bagi kesehatan jantung.

Karunia Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Dampak Lesunya Industri Perhotelan terhadap Perekonomian

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |