Pusat Nuklir Iran di Natanz Rusak usai Digempur Israel Lagi

Jakarta, CNN Indonesia --

Israel kembali meluncurkan serangan ke fasilitas pengayaan uranium Natanz usai menggempur situs itu pada Jumat (13/6) pagi.

Natanz sampai dilaporkan rusak akibat serangan terbaru Israel.

"Beberapa menit yang lalu, rezim Zionis menargetkan lagi Natanz," demikian laporan media pemerintah Iran, seperti dikutip Middle East Eye (MEE).

Juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, mengatakan bahwa Natanz mengalami "kerusakan superfisial (ringan)" akibat serangan Zionis.

Kamalvandi tidak merinci bagian apa yang rusak dari Natanz. Ia hanya mengatakan sebagian besar kerusakan terjadi di bagian permukaan.

Natanz merupakan situs pengayaan uranium utama Iran yang terletak di selatan ibu kota Teheran. Fasilitas yang dijaga ketat ini menampung ribuan sentrifus, yang digunakan untuk memperkaya uranium untuk energi nuklir.

Natanz memiliki dua pabrik pengayaan yaitu Pabrik Pengayaan Bahan Bakar (FEP) bawah tanah dan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Pilot (PFEP) di atas tanah.

FEP dibangun untuk pengayaan dalam skala komersial yang menampung 50 ribu sentrifugal. Sekitar 14 sentrifugal saat ini terpasang di Natanz, dengan sekitar 11 ribu di antaranya berfungsi untuk memurnikan uranium hingga kemurnian 5 persen.

Sementara PFEP di atas tanah hanya menampung beberapa ratus sentrifugal. Namun, Iran menggunakannya untuk memperkaya uranium hingga tingkat 60 persen.

(blq/bac)