Profil California, Negara Bagian Paling Tajir di AS yang Gugat Trump

Jakarta, CNN Indonesia --

Negara bagian di Amerika Serikat, California, menjadi sorotan setelah menggugat kenaikan tarif impor AS yang diterapkan Presiden Donald Trump.

Gugatan itu dilayangkan Gubernur California Gavin Newsom dan Jaksa Agung Rob Bonta pada Rabu (16/4). Keduanya merupakan anggota Partai Demokrat musuh bebuyutan partai Republik yang mengusung Trump.

Newsom menyebut tarif impor Trump untuk sebagian mitra AS merupakan tindakan melanggar hukum.

"Menyebabkan kerugian langsung dan tak bisa diperbaiki terhadap ekonomi California," kata dia.

Lebih lanjut, Newsom mengatakan California memiliki mitra dagang utama yakni Meksiko, Kanada, dan China. Ketiga negara tersebut memberi pemasukan sebesar US$67 miliar dari hasil ekspor California.

Berikut profil negara bagian AS, California.

California menjadi negara bagian AS ke-31 pada 9 September 1850. Kurang dari seratus tahun kemudian, wilayah itu menjadi negara bagian paling padat penduduk.

Hingga kini tak ada yang mengetahui asal-usul nama California. Namun, ada dukungan luas soal pendapat nama itu berasal dari novel Spanyol pada awal abad ke-16 Las Sergas de Espandia (Petualangan Esplandian), demikian dikutip Britannica.

Dalam novel tersebut, ada gambaran pulau surgawi yang penuh dengan emas dan batu mulia yang disebut California. Pengaruh pemukim Spanyol pada abad ke-18 dan ke-19 tampak jelas dalam arsitektur dan nama tempat California.

Ekonomi California

Ekonomi California merupakan yang terbesar di antara semua negara bagian AS dan hanya dilampaui segelintir industri.

Para pemodal di California kreatif dalam mencari dan menggunakan modal. Selain itu banyak bank dan perusahaan terbesar di AS berpusat di negara bagian tersebut.

Pada 1965, California menggantikan New York sebagai negara bagian terkemuka dalam ekspor barang-barang manufaktur.

Pengembangan Silicon Valley pada akhir 1970-an, California menjadi pemimpin dunia dalam pembuatan komputer dan elektronik.

Pada akhir abad ke-20, ekonomi California menarik pekerja dengan pendidikan tinggi dari seluruh dunia. Selain itu, California juga mempertahankan dominasi dalam industri kedirgantaraan, industri film dan televisi, hingga pertanian.

Pertanian, kehutanan, dan perikanan menyumbang kurang dari 10 persen pendapatan California. Ladang dan kebun buah negara bagian ini menghasilkan ratusan produk pertanian dengan keanekaragaman yang menakjubkan dari lahan pertanian yang sebagian besar diairi.

California juga punya industri perikanan komersial yang signifikan. Pada 2023, produk domestik bruto (PDB) California sekitar US$3,9 triliun. Angka ini mewakili sekitar 14 persen dari total PDB Amerika Serikat, demikian dikutip di situs resmi pemerintah negara bagian California.

Ekonomi California juga menjadi yang terbesar ke-5 di dunia. PDB perkapita lebih tinggi daripada negara peringkat kelima.

(isa/bac)

[Gambas:Video CNN]