Alcatraz, Penjara Paling Kejam yang Mau Dihidupkan Trump Lagi

19 hours ago 4

CNN Indonesia

Selasa, 06 Mei 2025 07:45 WIB

Alcatraz merupakan pulau di Teluk San Francisco yang pernah dijadikan penjara paling ketat untuk mengurung para pelaku kriminal paling kejam di AS. Alcatraz, penjara paling kejam di AS yang mau dibuka kembali oleh Donald Trump. (REUTERS/Robert Galbraith)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Donald Trump berniat mengoperasikan kembali penjara Pulau Alcatraz yang terkenal angker di Amerika Serikat.

Alcatraz merupakan pulau di Teluk San Francisco yang pernah dijadikan penjara paling ketat untuk mengurung para pelaku kriminal paling kejam di AS.

Penjara itu pernah menampung bos mafia Al Capone. Namun, Alcatraz ditutup pada 1963.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa itu Alcatraz?

Dilansir dari laman Biro Pemasyarakatan Federal Amerika Serikat (BOP), Alcatraz pertama kali ditemukan oleh penjelajah Spanyol bernama Juan Manuel de Ayala pada 1775.

Alcatraz berasal dari bahasa Spanyol "Alcatraces" yang artinya masih diperdebatkan, namun biasanya didefinisikan sebagai "pelikan" atau "burung aneh".

Pada 1850, presiden AS memerintahkan agar Alcatraz dijadikan sebagai salah satu fasilitas militer.

Pasca peristiwa The California Gold Rush atau masa ketika ratusan ribu orang berbondong-bondong ke California untuk mencari emas, pemerintah AS merasa perlu untuk melindungi Teluk San Fransisco dan akhirnya membangun benteng di Pulau Alcatraz.

Seiring dengan itu, militer AS memasang lebih dari 100 meriam di Alcatraz. Hal itu menjadikan Alcatraz sebagai situs militer paling dibentengi di Pantai Barat.

Angkatan Darat AS menggunakan Pulau Alcatraz sebagai situs militer hingga 1933. Setelahnya, pulau itu diserahkan ke Departemen Kehakiman AS untuk digunakan oleh BOP.

Pemerintah Federal AS memutuskan untuk menjadikan Pulau Alcatraz sebagai penjara dengan keamanan maksimum guna menangani narapidana yang paling jahat di AS. Keputusan ini juga untuk menunjukkan kepada publik bahwa pemerintah federal serius berupaya menghentikan kejahatan yang merajalela selama tahun 1920-an hingga 1930-an.

Kehidupan penjara

Alcatraz dijadikan sebagai penjara untuk menahan penjahat yang sulit ditangani di penjara lainnya di AS.

Beberapa penjahat terkenal yang dibui di sana yaitu Al Capone, George "Machine-Gun" Kelly, Alvin Karpis (Public Enemy #1), dan Arthur "Doc" Barker.

Namun, sebagian besar narapidana di Alcatraz bukan gangster terkenal, melainkan mereka yang menolak patuh terhadap aturan di penjara federal.

Jika seseorang tak patuh pada aturan, ia akan dikirim ke Alcatraz untuk menjalani masa-masa tahanan dengan rutinitas harian monoton. Para narapidana akan diajarkan untuk mengikuti dan patuh pada aturan penjara.

Para tahanan di Alcatraz memiliki empat hak, yakni makanan, pakaian, tempat tinggal, dan perawatan medis. Tahanan juga bisa memiliki hak istimewa yang terdiri dari bekerja, menerima kunjungan keluarga, mengakses perpustakaan, hingga melakukan kegiatan rekreasi seperti melukis dan bermusik.

Tahanan yang dianggap tak lagi menimbulkan ancaman, biasanya yang sudah ditahan lima tahun, dapat dipindahkan kembali ke penjara Federal untuk menyelesaikan hukuman dan dibebaskan.

Bersambung ke halaman berikutnya...


Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |