TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola asal Brasil, Ronaldo Luis Nazario, memberikan komentarnya soal final Liga Champions 2024/25 yang mempertemukan PSG dengan mantan timnya, Inter Milan. Ia menilai pertandingan nanti akan berlangsung sangat seimbang.
Duel PSG vs Inter Milan di Allianz Arena pada Minggu, 1 Juni 2025, pukul 02.00 WIB. Pertandingan nanti akan disiarkan langsung SCTV, dengan live streaming bisa disimak lewat layanan Vidio dan Bein Sports.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ronaldo pernah memperkuat Inter Milan pada 1997 hingga 2002. Ia ikut mengantar tim Italia itu meraih gelar Piala UEFA 1998.
Ia menilai PSG bisa jadi lawan yang lebih berat bagi Inter Milan, bahkan lebih berat dibanding Barcelona yang dihadapi di babak semifinal. “Masalah bagi Inter adalah bahwa PSG di lini depan tidak jauh lebih lemah dari Barcelona. Sedikit lebih rendah, tapi tidak signifikan,” ujar Ronaldo kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip kembali Football Italia.
Faktor finansial juga bisa menjadi pembeda yang signifikan. “Selain itu, mereka tidak pernah punya masalah anggaran besar seperti klub lain. Pengalaman bukan soal usia, tapi soal berapa lama kamu sudah berada di level atas,” kata Ronaldo.
Menurutnya, PSG memiliki pemain-pemain yang sudah terbiasa tampil di partai-partai besar. Namun, hal sama juga terjadi dalam skuad asuhan Simone Inzaghi. Hal ini membuat dia percaya bahwa final kali ini akan menjadi pertandingan yang sangat ketat dan seimbang.
Ronaldi juga menilai bahwa penampilan emosional seperti yang ditunjukkan Lautaro Martinez akan menjadi kunci. “Lihat saja matanya setelah mencetak gol. Saya bisa bayangkan bagaimana dia akan bereaksi di Munich. Dia adalah kapten yang tahu cara mengubah rasa sakit menjadi energi positif,” kata dia.
Ketika ditanya siapa pemain PSG yang harus diwaspadai oleh Inter, Ronaldo menyebut dua nama utama: Ousmane Dembele dan Bradley Barcola. “Dembele akan bermain dengan semangat tinggi dan bebas. Tapi saya juga sangat suka dengan Barcola—salah satu pemain yang ketika mengambil bola, kamu langsung penasaran apa yang akan dia lakukan selanjutnya,” kata dia.
Meski begitu, Ronaldo optimistis bahwa Inter memiliki kedalaman tim yang cukup untuk mengimbangi ancaman dari PSG. “Inter tidak hanya bergantung pada Lautaro dan (Marcus) Thuram. Seluruh tim mendukung mereka. Punya opsi seperti Taremi atau Arnautovic bisa menjadi pembeda,” kata dia.
Sebagai mantan pemain Inter, Ronaldo tentu saja berharap agar mantan timnya bisa meraih trofi Liga Champions yang telah lama dinanti. Ia menilai bahwa Inter layak mendapatkan penghargaan setelah melewati perjalanan panjang musim ini, termasuk kesedihan gagal mempertahankan Scudetto Serie A.