8000hoki.com List Situs web Slot Maxwin Vietnam Terkini Pasti Win Full Terus
hokikilat.com Pusat Situs website Slot Maxwin Terbaru Pasti Lancar Jackpot Full Banyak
1000hoki.com List Platform situs Slot Gacor Singapore Terbaik Mudah Scatter Full Non Stop
5000hoki Data Login situs Slots Gacor Malaysia Terpercaya Pasti Win Setiap Hari
7000hoki Data Login website Slots Gacor Thailand Terpercaya Sering Lancar Win Full Online
9000 Hoki Online Situs web Slots Gacor Singapore Terbaik Mudah Jackpot Setiap Hari
Data Situs Slot Maxwin Vietnam Terpercaya Gampang Lancar Jackpot Full Non Stop
Idagent138 Daftar Akun Slot
Luckygaming138 Daftar Akun Slot Anti Rungkat
Adugaming Akun Slot Anti Rungkat Terbaik
kiss69 Daftar Akun Slot Game
Agent188 Daftar Slot Game
Moto128 Id Slot Gacor
Betplay138 Akun Slot Anti Rungkad
Letsbet77 login Akun Slot Maxwin Terpercaya
Portbet88 Daftar Akun Slot Online
Jfgaming168 Daftar Slot Maxwin
Mg138 Akun Slot Maxwin Terbaik
Adagaming168 login Id Slot Game
Kingbet189 Slot Terbaik
Summer138 Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
Evorabid77 Daftar Akun Slot Game Online
bancibet login Akun Slot Game Terpercaya
adagaming168 login Slot Game Online
nilaijual Slot Anti Rungkat Online
sukahoki login Id Slot Anti Rungkat Online
hokiforex login Id Slot Game
valasindo Daftar Akun Slot
sukasukaan Daftar Slot Maxwin Online
1000hoki Daftar Id Slot Anti Rungkad Online
2000hoki Slot Game Online
4000hoki Daftar Akun Slot Anti Rungkad Online
5000hoki Slot Gacor
6000hoki login Akun Slot
7000hoki Daftar Slot Gacor
8000hoki Slot Gacor
800hoki Slot Maxwin
9000hoki Slot Anti Rungkat
hokikilat login Id Slot Gacor
mbsseo Slot Anti Rungkat
ciptateknologi login Id Slot Gacor Online
techsphere Daftar Slot Gacor Online
launchsmart Daftar Slot Gacor
nextskillhub login Slot
kelasngoding Id Slot Maxwin Online
orvra Daftar Slot
levra Slot Maxwin Online
nivra login Slot Maxwin Online
finora login Id Slot Anti Rungkat
zeltra Daftar Akun Slot Anti Rungkad
mbspsg Slot Anti Rungkad Online
Surabaya, CNN Indonesia --
Aparat kepolisian akhirnya berhasil melakukan penggeledahan gudang CV Sentoso Seal milik pebisnis Jan Hwa Diana yang diduga menahan ijazah puluhan karyawannya. Penyidik menyita sejumlah dokumen dari tempat itu.
Penggeledahan itu sebelumnya sempat terhambat dilakukan karena pintu akses masuk terkunci dan digembok dari dalam. Polisi baru bisa masuk ke gudang pukul 18.50 WIB, Kamis (15/5), setelah mengambil kunci ke rumah Diana di Pradah Permai, Dukuh Pakis, Surabaya.
Proses penggeledahan di gudang kawasan Margomulyo itu pun memakan waktu lima jam lamanya, hingga pukul 00.00 WIB, Jumat (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim penyidik dari Polda Jatim pun juga terlihat membawa sejumlah barang bukti atau dokumen dari gudang tersebut sesaat setelah proses penggeledahan berakhir.
Kepala Unit V Tenaga Kerja Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, Kompol Dhany Rahadian Basuki mengatakan, dari penggeledahan ini pihaknya menyita sejumlah barang bukti, berupa surat dan dokumen.
Namun, Dhany mengungkap lebih rinci dokumen-dokumen yang diamankan tersebut. Polisi masih akan melakukan verifikasi dan analisis lebih lanjut.
"Ada beberapa barang bukti yang kami sita, yang berhubungan dengan tindak pidana penggelapan ijazah, tapi kita belum bisa jelaskan barang buktinya apa saja karena kami butuh waktu untuk analisa dulu," kata Dhany usai penggeledahan, Jumat (16/5) dini hari.
Ia juga belum mengetahui apakah dokumen-dokumen yang disita juga termasuk ijazah dari para mantan pekerja CV Sentoso Seal yang ditahan Diana dan suaminya Handy Soenaryo.
"Surat-surat ada, dokumen juga ada. Kami nanti analisa dulu ya. Kita bongkar lagi barang buktinya apa, dokumennya apa, dan yang berkaitan dengan tindak pidananya," ucap dia.
Polisi juga menggeledahi tiga lokasi lainnya di Surabaya dan Sidoarjo terkait dugaan kasus penahanan ijazah tersebut. Salah satunya di kediaman Diana dan Handy yang terletak di Sidoarjo.
"Saya tidak bisa menjelaskan satu-satu barang buktinya karena ada macam-macam, dan tidak ada olah TKP karena tindak pidananya penggelapan," bebernya.
Diana dan suaminya Handy masih berstatus saksi dalam kasus ini, meski tahapan dugaan kasus tersebut telah resmi masuk ke tahap penyidikan.
"Masih saksi terlapor, Diana dan kawan-kawan, itu kan masih bisa mengembang lagi," ujarnya.
Kasus penahanan ijazah ini sebelumnya terungkap usai salah seorang eks karyawan Sentoso Seal bernama Nila, mengadu ke Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, tentang dugaan penahanan ijazah yang dilakukan perusahaan tersebut.
Armuji kemudian melakukan inspeksi ke gudang Sentoso Seal di wilayah Margomulyo, Surabaya. Tapi pemilik perusahaan, yakni keluarga Diana tak merespons dan menolak kehadiran Armuji.
Armuji dan Jan Hwa Diana kemudian terlibat perseteruan. Diana sempat melaporkan kader PDI Perjuangan (PDIP) itu dengan tuduhan pencemaran nama baik. Namun beberapa hari setelahnya keduanya sepakat berdamai, dan laporan pun dicabut.
Polemik tak berhenti di situ, Nila kemudian melaporkan dugaan penahanan ijazah itu ke kepolisian. Laporan itu diterima dengan nomor LP/B/234/IV/2025/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JAWA TIMUR. Beberapa hari setelahnya ada 30 karyawan melaporkan hal serupa.
Terbaru, kini total ada 51 orang eks karyawan Sentoso Seal melaporkan pihak perusahaan ke Polda Jatim. Mereka mempolisikan perusahaan itu dengan tiga tindak pidana berbeda yang berkaitan dengan penahanan ijazah. Yakni dugaan penipuan, penggelapan dan penghilangan dokumen milik orang lain. Laporan mereka diterima dengan Nomor LP/B/542/IV/2025/SPKT/POLDA JAWA TIMUR.
Diana sebelumnya juga ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan perusakan mobil, dalam perkara NomorLP/B/353/IV/2025/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur. Selain itu, ia dan suaminya, Handy Soenaryo juga sudah ditahan Polrestabes Surabaya.
(frd/gil)