Polisi Kabur Jelang Akad Nikah, Dansat Brimob Gorontalo Buka Suara

16 hours ago 3

Makassar, CNN Indonesia --

Komandan Satuan Brimob Polda Gorontalo, Kombes Pol. Danu Waspodo buka suara soal anak buahnya, Bripda Farhan Mahieu dilaporkan usai kabur menjelang acara pernikahan. Kejadian tersebut juga viral di media sosial.

"Kejadian tersebut murni urusan pribadi dan tidak berkaitan dengan tugas kedinasan," kata Danu dalam keterangan tertulis, Rabu (13/8).

Danu menerangkan bahwa sesuai aturan di lingkungan Polri, setiap anggota yang akan menikah wajib melalui proses izin perkawinan yang diatur dalam sidang Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk (BP4R).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam kasus ini, yang bersangkutan telah mengikuti prosedur pengajuan izin dan sidang BP4R sesuai ketentuan," ungkapnya.

Namun, kata Danu, terkait pembatalan acara pernikahan, itu sepenuhnya merupakan keputusan pribadi.

"Terkait pembatalan acara pernikahan tersebut, itu sepenuhnya keputusan pribadi, tidak ada kaitannya dengan pelaksanaan tugas atau kebijakan institusi," jelasnya.

Dansat Brimob Polda Gorontalo mengimbau masyarakat untuk tidak menggeneralisasi kasus pribadi sebagai gambaran seluruh anggota Brimob.

Sebelumnya, Sukmawati Rahman dan Bripda Farhan Mahieu rencananya akan melangsungkan akad nikah dan resepsi pada Sabtu (9/8) di Desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo.

Sukmawati merasa selama ini tidak ada permasalahan dengan calon suaminya. Namun sehari sebelum akad nikah, Bripda Farhan sulit dihubungi.

"Saya tanya dimana, terus dibalas katanya di rumah. Kemudian kakaknya telepon saya. Padahal dia belum pulang ke rumahnya. Saya chat lagi tapi tidak di balas," kata Sukmawati kepada wartawan, Selasa (12/8).

Menjelang prosesi di hari H pernikahan, Bripda Farhan dan keluarganya tidak kunjung datang. Akibatnya, ibu Sukmawati jadi syok dan sempat tidak sadarkan diri, hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Besoknya hari H, saya hubungi lagi untuk menanyakan kepastian hubungan ini, tapi dia balas hanya bilang 'why'," ujarnya.

Sukmawati pun mengambil langkah hukum dengan melaporkan Bripda Farhan ke Propam Polda Gorontalo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

(dal/mir/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |