TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia langsung mencoba arena pertandingan Piala Sudirman 2025 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Cina, selama dua jam pada Jumat, 25 April 2025. Kapten Jonatan Christie dan kawan-kawan harus beradaptasi dengan lapangan yang berangin.
Ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto / Gloria Emanuelle Widjaja mengungkapkan sesi latihan yang dilakukan saat menjajal arena pertandingan. Dalam kesempatan itu, Rehan mengungkapkan, hari ini fokus mencoba-coba pukulan yang tepat. “Masih membiasakan dengan karakter shuttlecock jadi saat pertandingan sudah tahu akan bermain bagaimana, feeling-nya seperti apa," katanya dikutip dari keterangan dari tim media PBSI pada Jumat.
Rehan akan menjalani debutnya tampil di Piala Sudirman. Ini kali pertama dia mendapatkan kesempatan bermain di turnamen beregu ini. Meski begitu, ia tak mau terbebani dengan hal tersebut. “Saya tidak mau berpikir ini adalah pertama kali, tapi saya fokus mencoba untuk all out, mencoba memberikan poin untuk Indonesia," kata dia.
Gloria yang kini menjadi pasangannya setelah keluar dari pelatnas PBSI Cipayung, sudah beberapa kali masuk skuad. Ia berharap Rehan mampu mengontrol permainan di lapangan, begitu juga saat sedang tak bermain agar tetap bisa menjaga fokus. “Ini stadion yang besar jadi terasa ada angin sedikit. Tinggal bagaimana kami memanfaatkannya, saat menang dan kalah angin," katanya.
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, menjajal arena pertandingan Piala Sudirman 2025 di Xiamen Olympic Sports Center Fenghuang Gymnasium, Cina, 25 April 2025. Tim Media PBSI.
Sementara, tunggal putri Ester Nurumi Tri Wardoyo yang masuk skuad Piala Sudirman menggantikan Gregoria Mariska Tunjung yang batal tampil karena vertigo, mengungkapkan hal sama mengenai kondisi lapangan. Ia masih beradaptasi dengan lapangan karena ada kendala yang perlu diperhatikan lagi. "Ada terasa menang dan kalah anginnya jadi harus cepat menguasai saat pertandingan nanti. Semoga besok sudah bisa lebih hafal kondisi," katanya.
Meski penunjukkannya dilakukan selang tiga hari menjelang keberangkatan ke Cina, Ester mengaku telah menjalani persiapan dengan memadai. "Saya memang secara tiba-tiba harus menggantikan kak Gregoria tapi secara persiapan saya sudah ada, karena dalam waktu dekat akan berangkat ke Taipei Open," tuturnya.
Adik kandung Chico Aura Dwi Wardoyo ini optimistis bisa bermain di turnamen beregu campuran ini, yang perlu dilakukan adalah mengubah pola pikir dari kompetisi sebelumnya. “Karena Taipei Open kan perorangan sedangkan ini beregu jadi saya bawa nama tim kalau diturunkan. Saya mau menjawab kepercayaan ini dengan baik," katanya.
Ester menjadi pemain tunggal putri kedua setelah Putri Kusuma Wardani. Sementara Rehan / Gloria akan bergantian dengan dua pasangan lainnya di sektor ganda campuran yakni Dejan Ferdinansyah / Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
